Buruan Pesan! Tiket Kereta Api Jarak Jauh Mudik Lebaran Masih Ada!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan bahwa tiket kereta api jarak jauh untuk mudik Lebaran 2025 masih tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Hingga tanggal 16 Maret 2025, pukul 07.00 WIB, KAI mencatat telah terjual sebanyak 1.995.388 tiket, mencakup sekitar 57,94 persen dari total kapasitas yang tersedia. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus meningkat untuk melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kenaikan angka penjualan ini merupakan indikasi tingginya permintaan dari masyarakat. Meskipun demikian, ia juga menyebutkan bahwa penjualan tiket untuk kereta api lokal masih tergolong rendah, dengan hanya mencapai 51.703 tiket atau 4,51 persen dari total kursi yang disediakan. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan pemesanan tiket kereta lokal yang lebih dekat dengan hari keberangkatan, yaitu dari H-30 hingga H-7 sebelum perjalanan.

KAI juga mencatat bahwa hingga saat ini, sebanyak 2.752.310 tempat duduk untuk angkutan mudik sudah terpesan. Sementara itu, untuk kereta api jarak jauh, dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia, telah terjual sebanyak 544.317 tiket, menghasilkan tingkat okupansi yang melebihi 100 persen, yaitu 102,55 persen. Fenomena ini terjadi akibat pola perjalanan penumpang yang fleksibel, di mana pelanggan melakukan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan.

Menyusul tingginya permintaan, KAI mengungkapkan komitmennya untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode Lebaran. Dalam rangka tersebut, KAI telah menyediakan kapasitas yang lebih untuk kereta api jarak jauh, sambil tetap mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan. Beberapa kereta listrik ekonomi yang hadir dengan jumlah penumpang tertinggi dari Jakarta dan Yogyakarta akan beroperasi selama musim Lebaran ini, antara lain:

Daerah Operasi 1 Jakarta:

  1. KA 282 Bengawan (Pasarsenen – Purwosari): 24.663 penumpang
  2. KA 272 Airlangga (Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi): 22.713 penumpang
  3. KA 254 Kertajaya (Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi): 18.280 penumpang
  4. KA 252 Jayakarta (Pasarsenen – Surabaya Gubeng): 14.941 penumpang
  5. KA 284 Serayu (Pasarsenen – Purwokerto): 14.896 penumpang

Daerah Operasi 6 Yogyakarta:

  1. KA 281 Bengawan (Purwosari – Pasarsenen): 21.037 penumpang
  2. KA 278 Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang): 16.530 penumpang
  3. KA 257 Progo (Lempuyangan – Pasarsenen): 10.193 penumpang
  4. KA 193 Joglosemarkerto (Solo Balapan – Yogyakarta – Purwokerto – Semarang Tawang – Solo Balapan): 9.058 penumpang
  5. KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Lempuyangan – Pasarsenen): 5.881 penumpang

KAI tidak hanya berupaya untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik, tetapi juga memperhatikan aspek pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah melalui tarif tiket yang kompetitif. Peningkatan dan renovasi layanan kereta, termasuk kenyamanan tempat duduk, perbaikan layanan di kereta makan, serta fasilitas kebersihan yang diperhatikan, diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang.

Untuk lebih meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, KAI juga mengoptimalkan kehadiran petugas di stasiun maupun di dalam kereta. Dengan persiapan yang matang dan berbagai inovasi yang diterapkan, KAI berharap bisa memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan dan aman bagi seluruh pelanggan.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diterapkan dan tiket yang masih tersedia, calon pemudik diharapkan tidak menunda untuk melakukan pemesanan agar dapat merasakan kemudahan dalam perjalanan kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Back to top button