Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin secara resmi ditunjuk sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Penunjukan ini dilakukan dalam rapat Dewan Pengurus Apkasi yang berlangsung di Kantor Sekretariat Apkasi, Jakarta, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Mochamad Nur Arifin menggantikan posisi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang masa jabatannya telah berakhir.
Dalam rapat tersebut, Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menjelaskan bahwa pemilihan Pjs Ketua Umum diambil dari para wakil ketua umum. “Setelah melalui proses musyawarah, dipilihlah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin secara aklamasi. Pemilihan ini didasarkan pada kriteria masa jabatan terlama di kepengurusan,” ujar Sarman.
Mochamad Nur Arifin kini memiliki tanggung jawab vital untuk mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) Apkasi ke-6, yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada akhir Mei 2025. Munas ini akan menjadi ajang untuk menentukan Ketua Umum Apkasi secara definitif untuk periode mendatang.
Ketua Umum Apkasi sebelumnya, Sutan Riska, memberikan apresiasi kepada dewan pengurus, anggota, dan tim sekretariat Apkasi selama masa kepemimpinannya. Dia mendorong Pjs Ketua Umum yang baru agar segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, lembaga tinggi negara, dan Kementerian Dalam Negeri. Sutan juga menekankan pentingnya persiapan Munas ke-6 agar berjalan dengan baik dan menjaga semangat solidaritas organisasi.
Dalam kesempatan yang sama, Bendahara Umum Apkasi, Ratu Tatu Chasanah, melaporkan kondisi keuangan organisasi yang selalu diaudit oleh kantor akuntan publik. “Kami berhasil membeli gedung permanen Apkasi yang menjadi rumah bagi pemerintah kabupaten untuk menyalurkan aspirasi daerah ke pusat. Ini menjadi aset penting yang diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujar Bupati Serang tersebut.
Mochamad Nur Arifin, saat menyampaikan tanggapannya, mengungkapkan kesiapan untuk menjalankan amanah yang diberikan. “Dengan mengucapkan Bismillah, saya siap menjalankan tugas ini. Saya juga mengajak semua untuk hadir di Munas Apkasi di Kabupaten Minahasa Utara, yang juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-25 Apkasi serta malam Grand Final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2025,” katanya.
Rapat yang menentukan tonggak kepemimpinan Apkasi ini dipimpin oleh Sutan Riska, dengan kehadiran para wakil ketua umum dan sekretaris jenderal lainnya. Beberapa pejabat daerah yang hadir dalam rapat ini termasuk Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni, menunjukkan dukungan luas bagi kepemimpinan baru di Apkasi.
Mochamad Nur Arifin yang telah berpengalaman dalam pemerintahan di daerah diharapkan mampu membawa Apkasi ke arah yang lebih baik, dengan fokus pada penguatan kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat. Upaya ini vitals seiring dengan agenda strategis dalam mendukung program-program pemerintah pusat serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah.
Penunjukan Bupati Trenggalek sebagai Pjs Ketua Umum Apkasi ini juga menjadi sinyal positif bagi calon pemimpin daerah lainnya. Dengan komitmen dan pengalaman yang dimiliki, diharapkan Nur Arifin dapat membawa Apkasi berkontribusi secara lebih signifikan dalam pembangunan dan pelayanan publik di tingkat kabupaten di Indonesia.
