Bupati Klaten Lepas 10 Bus Mudik Gratis untuk Warga Jabodetabek

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardianto secara resmi melepas keberangkatan 10 bus program mudik gratis untuk warga Klaten yang berada di Jabodetabek pada Senin malam (24/3) di Terminal Ir Soekarno Klaten. Program ini ditujukan untuk membantu warga Klaten di perantauan, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal dan mengalami kesulitan untuk mudik karena masalah ekonomi.

“Tahun ini, alhamdulillah, kami dapat menyiapkan 10 bus yang dapat menampung 480 penumpang,” ungkap Bupati Hamenang Wajar Ismoyo kepada wartawan setelah acara pelepasan. Ia menyatakan rasa syukur dan harapannya untuk bisa terus menjalankan program ini di masa mendatang, bahkan dengan jumlah armada yang lebih banyak.

Sebanyak 480 warga Klaten yang telah mendaftar berharap dapat menikmati mudik gratis tahun ini. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman mereka di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi. Dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Klaten telah melaksanakan program mudik gratis ini, yang mendapat sambutan positif dari warga.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, Supriyono, menambahkan bahwa ada beberapa persyaratan untuk dapat mengikuti program ini. Calon penumpang diharuskan merupakan warga Klaten dan bekerja di sektor informal. Ia juga mengungkapkan tingginya antusiasme warga perantauan untuk mengikuti program ini. Pendaftaran dibuka dan dalam waktu singkat, semua tempat duduk yang disediakan sudah terpenuhi.

Supriyono menegaskan bahwa Pemkab Klaten berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dalam perjalanan para penumpang. Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya telah memastikan bahwa para awak bus menjalani pemeriksaan kesehatan, dan kendaraan yang digunakan telah memenuhi standar kelaikan.

Program mudik gratis ini tidak hanya dilihat sebagai layanan transportasi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan emosional bagi warga yang jauh dari halaman. Di hari-hari menjelang Lebaran, ketika pulang kampung menjadi tradisi penting, program ini diharapkan dapat menghadirkan kebahagiaan bagi mereka yang merindukan keluarga.

Bupati Hamenang mengharapkan, ke depannya Pemkab Klaten dapat meningkatkan program ini, dengan menambah jumlah armada untuk melayani lebih banyak warga yang ingin mudik. Ia menjelaskan, “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat asli Kabupaten Klaten yang ada di rantau dapat pulang ke kampung halamannya, terlepas dari kesulitan yang mereka hadapi.”

Pelepasan 10 bus mudik gratis ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah dalam membantu warganya yang ada di luar daerah, terutama menjelang hari raya. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga yang memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Pemkab Klaten juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan keselarasan selama perjalanan mudik. Diharapkan, setiap individu dapat menjadi agen perubahan yang peduli, bukan hanya kepada diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain, terutama dalam mengatasi situasi sulit yang dihadapi selama perjalanan.

Program mudik gratis ini menjadi salah satu wujud nyata pemerintah dalam mendekatkan diri dengan masyarakat serta membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka menjelang hari raya Idul Fitri. Pesan ini disampaikan oleh Bupati Hamenang dalam upacara pelepasan tersebut, yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan masyarakat setempat. Program ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi dari pemerintah daerah terhadap warga Klaten.

Berita Terkait

Back to top button