Bisnis

BTN Rilis Super App Bale, Target 5 Juta Pengguna di 2025!

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) merayakan momentum bersejarah usai meluncurkan Bale by BTN, sebuah aplikasi super yang dirancang untuk memberikan solusi keuangan menyeluruh bagi penggunanya. Peluncuran resmi ini bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-75 BTN dan dilaksanakan di Istora Senayan pada Minggu (9/2/2025). Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan harapan besar dari peluncuran Bale, yaitu menargetkan hingga lima juta pengguna pada akhir tahun 2025.

Sebelumnya, Bale by BTN telah mengalami soft launching pada Desember 2024 sebagai pengganti aplikasi BTN Mobile. Nixon mengungkapkan, tujuan utama dari Bale adalah untuk menyatukan seluruh layanan perbankan dalam satu platform, sehingga memudahkan akses bagi nasabah. “Semua layanan di aplikasi BTN akan melalui Bale. Saat ini, kami melakukan transisi secara bertahap,” ujarnya.

Salah satu tantangan besar dalam proses digitalisasi ini adalah mengedukasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terkait dengan penggunaan aplikasi ini, terutama dalam hal Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Meski demikian, Nixon menegaskan bahwa setiap akad KPR kini diwajibkan untuk melalui aplikasi Bale. “Transaksi pembayaran pinjaman dan layanan lainnya akan dilakukan melalui Bale,” tambahnya.

Dalam memperkuat penggunaan aplikasi ini, BTN menargetkan bahwa sebesar 25-35% pengajuan KPR pada tahun pertama peluncuran akan dilakukan melalui Bale. Saat ini, pengajuan KPR melalui Bale telah menyumbang sekitar 11% dari total pengajuan KPR di BTN, dengan total nilai pengajuan yang dibukukan mencapai Rp3 triliun. SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi, optimis bahwa pertumbuhan ini akan terus meningkat sejalan dengan kepercayaan nasabah terhadap platform digital.

Hingga saat ini, jumlah pengguna Bale by BTN telah mencapai 3,6 juta dengan volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan. BTN mencatat adanya penambahan sekitar 125.000 pengguna baru setiap bulannya. “Peningkatan jumlah pengguna ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada layanan digital kami,” ungkap Thomas. Bahkan, hingga akhir Desember 2024, BTN mengalami peningkatan hampir 43% year-on-year dalam saldo tabungan menjadi Rp16,76 triliun dari sebelumnya Rp11,66 triliun.

Kenaikan tersebut juga tercermin dalam saldo eDepo yang melonjak 103,84% menjadi Rp5,3 triliun dan saldo merchant yang meningkat 58,6% menjadi Rp2,49 triliun. Dengan basis pengguna yang kini didominasi oleh kalangan milenial dan nasabah produktif, BTN yakin dapat memanfaatkan potensi pertumbuhan transaksi di platform ini.

Lebih lanjut, kayak memberikan kemudahan akses dalam mengelola keuangan, Bale by BTN juga mengintegrasikan platform BTN Properti dan mengembangkan fitur pengajuan KPR secara online. “Kami adalah bank pertama yang memfasilitasi pengajuan KPR secara online. Nasabah dapat melakukan input data dan dokumen tanpa harus datang ke kantor cabang,” jelas Thomas. Ke depan, BTN juga merencanakan penerapan sistem e-notaris untuk mempermudah proses akad KPR.

Melalui inisiatif ini, BTN berharap dapat terus meningkatkan layanan digital dan memberikan kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengelola keuangan. Dengan jumlah pengguna yang terus meningkat dan beragam fitur inovatif yang ditawarkan, Bale by BTN menunjukkan komitmennya untuk menjadi solusi keuangan yang modern dan efisien. Peluncuran ini tidak hanya sekadar merayakan usia BTN yang ke-75, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menghadapi era digital yang semakin pesat.

Nadia Permata adalah seorang penulis di situs berita octopus.co.id. Octopus adalah platform smart media yang menghadirkan berbagai informasi berita dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button