
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyatakan kebahagiaannya atas panggilan dua pemainnya, Kevin Mendoza dan Gervane Kastaneer, untuk memperkuat Tim Nasional negara mereka masing-masing. Mendoza mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Filipina dalam laga kualifikasi Piala Asia melawan Maladewa, sedangkan Kastaneer dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Curacao di Turki.
“Bagi klub dan pemain, pemanggilan ini adalah hal yang sangat bagus. Kevin sudah biasa dipanggil ke timnas Filipina, sedangkan Kasta juga bergabung dengan Curacao. Ini menunjukkan bahwa mereka mendapatkan pengakuan atas performanya,” ungkap Bojan dalam wawancara selepas pertandingan.
Namun, di balik rasa bangga tersebut, Bojan mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi fisik Gervane Kastaneer. Dalam beberapa hari terakhir, Kastaneer mengalami cedera yang membuatnya tidak bisa tampil saat Persib mengalahkan Semen Padang di liga. “Di sesi latihan terakhir, Kasta mengalami cedera dan saya tidak yakin dia akan bermain bersama Curacao,” jelasnya lebih lanjut.
Kondisi cedera ini menjadi perhatian serius bagi Bojan, mengingat Kastaneer masih dalam proses adaptasi dengan klub baru. Dia berharap langkah ini dapat meningkatkan performa Kastaneer di tim klub maupun tim nasional. “Saya berharap dia dapat lebih banyak bermain bersama klub. Persiapan di bulan Maret ini sangat penting untuk meningkatkan performanya,” imbuhnya.
Panggilan ke tim nasional diharapkan dapat memberikan dorongan kepercayaan diri bagi para pemain. Bojan percaya bahwa pengalaman bermain di laga internasional dapat membantu mereka berkembang baik dari segi teknik maupun taktik. “Laga internasional selalu membantu pemain berkembang. Dari aspek teknik dan taktik, mereka akan menjadi lebih baik,” ujarnya dengan optimis.
Melihat lebih jauh ke depan, Bojan juga menyadari tantangan yang dihadapi oleh pemain ketika mereka dipanggil ke timnas. Tidak hanya risiko cedera, tetapi juga tuntutan untuk beradaptasi dengan taktik dan strategi yang mungkin berbeda dari yang mereka jalani di level klub. Namun, semangat untuk memperkuat timnas harus diimbangi dengan kesiapan individu pemain.
Dalam situasi ini, keputusan Bojan untuk memberikan dukungan penuh kepada kedua pemainnya tetap tidak berubah. Dia menyadari bahwa pengakuan dari tim nasional adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi dari kedua pemain tersebut, dan hal ini patut diapresiasi.
Pemanggilan ini juga mencerminkan perkembangan kualitas pemain di Liga Indonesia, dimana klub-klub mulai melahirkan talenta yang bisa bersaing di level internasional. Dengan adanya peluang seperti ini, diharapkan akan muncul pemain-pemain baru yang dapat ikut memperkuat timnas Indonesia di masa depan.
Keberhasilan Kevin Mendoza dan Gervane Kastaneer menjadi bagian dari tim nasional membawa harapan baru bagi Persib dan penggemarnya. Dengan pelatih Bojan Hodak yang terus memberikan dukungan, diharapkan pemain akan mampu berkontribusi tidak hanya untuk klub tetapi juga untuk bangsa mereka. Pengalaman yang mereka dapatkan di tim nasional pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas permainan di liga domestik.
Dengan nada optimis, Bojan menekankan pentingnya keberhasilan individu pemain sebagai langkah awal menuju kesuksesan tim secara keseluruhan. Saat ini, seluruh perhatian tertuju pada bagaimana kedua pemain akan menunjukkan kemampuan mereka baik untuk klub maupun tim nasional dalam beberapa waktu ke depan.