Rumor mengenai iPhone lipat Apple, yang dikenal dengan sebutan iPhone Fold, semakin intens dibicarakan di kalangan penggemar teknologi. Bocoran terbaru yang beredar mengklaim telah mengungkap spesifikasi perangkat lipat yang ditunggu-tunggu ini. Namun, informasi tersebut memicu perdebatan di kalangan pengguna dan analis mengingat keakuratannya masih dipertanyakan.
Bocoran terbaru muncul dari akun media sosial yang dikenal dengan nama Jukanlosreve, yang sebelumnya adalah TechReve. Kali ini, informasi diklaim berasal dari sumber anonim bernama “zwz”, yang belum terverifikasi kredibilitasnya. Meskipun ada riwayat akurasi dari akun yang sebelumnya dikenal, ketidakpastian ini membuat banyak pihak skeptis tentang keaslian bocoran tersebut.
Salah satu klaim menarik dari bocoran tersebut mencakup ukuran layar iPhone Fold yang dinyatakan setara dengan dua iPhone 6,1 inci yang disatukan, menghasilkan luas layar lebih dari 12 inci saat dibuka. Di sisi lain, jika klaim ini benar, perangkat ini akan lebih menyerupai iPad Air atau iPad Pro 13 inci, yang kemungkinan akan terlalu besar untuk dimanfaatkan sebagai ponsel. Para analis mengkhawatirkan bahwa ukuran layar yang sejatinya realistis seharusnya mendekati 7,5 inci, mirip dengan iPad mini.
Lebih lanjut, bocoran juga menyebutkan bahwa layar lipat ini akan dikembangkan secara eksklusif oleh Samsung. Namun, klaim ini bertentangan dengan rumor sebelumnya yang mengatakan bahwa Apple masih mencari pemasok layar terbaik untuk perangkat lipatnya. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ketidakpastian dalam proses pengembangan produk ini.
Bagian yang menarik lain dari bocoran tersebut adalah mekanisme engsel iPhone Fold. Dikatakan bahwa perangkat ini akan memiliki “mekanisme lipat besar di bagian kiri belakang”, tetapi kurangnya detail lebih jauh tentang cara kerja mekanisme ini menambah misteri pada desainnya. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Apple sedang mengembangkan dua prototipe dengan desain berbeda: desain flip yang mirip dengan Samsung Galaxy Z Flip, dan desain lipat horizontal seperti Samsung Galaxy Z Fold.
Apple juga dilaporkan telah mematenkan berbagai desain layar lipat, termasuk model yang dapat dilipat ke luar dan perlindungan terhadap benturan. Namun, hingga kini masih belum ada kepastian mengenai desain akhir yang akan digunakan dalam iPhone Fold.
Dari segi spesifikasi baterai, bocoran menyatakan bahwa iPhone Fold diharapkan memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh dengan teknologi “3D stacked battery”. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penghematan daya. Meskipun begitu, pengembangan baterai untuk perangkat lipat tetap menjadi tantangan utama karena Apple dan Samsung masih mencari teknologi yang dapat digunakan tanpa mengorbankan kapasitas daya.
Dalam hal kamera, iPhone Fold diperkirakan akan menggunakan teknologi Meta Lens ultra-tipis untuk kamera depan. Teknologi tersebut dikabarkan juga akan hadir pada iPhone 17 mendatang. Untuk kamera utama dan ultra-wide di bagian belakang, kombinasi kaca dan plastik diharapkan menghasilkan gambar yang lebih jernih dan ringan.
Menurut bocoran dari sumber yang meragukan ini, iPhone Fold diharapkan dapat dirilis pada musim gugur tahun 2026, tetapi laporan lainnya menyatakan bahwa peluncuran ini bisa tertunda hingga 2027. Beberapa analis bahkan percaya bahwa Apple tidak akan memasuki pasar perangkat lipat sebelum tahun 2027. Selain itu, kabar juga menyebutkan bahwa Apple mungkin tengah mengembangkan perangkat lipat lainnya, seperti iPad Fold atau MacBook Fold, yang diprediksi akan tersedia antara tahun 2027 dan 2028.
Penting untuk diingat bahwa meskipun bocoran ini menarik, informasi tersebut berasal dari sumber yang belum terverifikasi. Dalam dunia informasi yang meningkat pesat di media sosial, banyak berita tentang produk Apple yang akan datang dengan cepat menyebar, meskipun belum tentu akurat. Maka dari itu, tanpa adanya konfirmasi resmi dari Apple, spekulasi mengenai kehadiran iPhone Fold masih tetap bersifat rumor dan hanya waktu yang akan menentukan keberadaan perangkat lipat pertama dari Apple ini.