Bocah SMP Curi Rp20 Juta Uang Orang Tua untuk Beli iPhone Teman

Beredar sebuah video viral yang memperlihatkan seorang bocah SMP berusia 14 tahun yang mencuri uang orang tuanya sebesar Rp20 juta. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi keinginannya membeli iPhone 11 untuk dirinya sendiri dan temannya. Kejadian ini menarik perhatian banyak warganet, terutama setelah video tersebut diunggah di akun Instagram @match_iphonestore_, yang menampilkan pertemuan antara orang tua bocah tersebut dan seorang petugas toko ponsel.

Dalam video tersebut, sang ayah mengungkapkan kebingungannya saat terbangun di tengah malam dan mendapati uangnya hilang tanpa jejak. “Nggak bisa tidur bapaknya terus dicek uangnya ilang, 20 juta ngga ada itu shock mas,” ungkap sang ayah dengan nada resah. Ia baru menyadari bahwa uang tersebut dicuri oleh anaknya untuk membeli dua unit iPhone 11; satu untuk dirinya dan satu lagi untuk temannya.

Bocah yang masih duduk di bangku kelas delapan tersebut terlihat tidak mau mengakui perbuatannya pada awalnya. Namun, saat didesak oleh ayahnya, kebenaran perlahan terungkap. “Ternyata buat beli hp, hp satunya kan (iPhone 11) wis di kasih temennya,” jelas sang ayah. Sang ayah yang tidak mengetahui sisa uang yang diambil anaknya itu berharap untuk menjual kembali ponsel yang telah dibeli tersebut.

Menurut keterangan ayahnya, total uang yang dicuri adalah Rp20 juta, dan dari jumlah tersebut, bocah ini membeli dua iPhone. Harga sebuah iPhone 11 di kisaran Rp9 juta hingga Rp6 juta jika dalam program promo. Hal ini menunjukkan bahwa dengan jumlah Rp20 juta, sang bocah masih menyisakan uang setelah melakukan pembelian tersebut.

Setelah bertemu dengan petugas toko ponsel, transaksi jual beli iPhone pun dilakukan. Sang ayah terlihat merendahkan suara sambil menjelaskan bahwa uang yang dicuri seharusnya digunakan untuk keperluan lain. Petugas toko tersebut kemudian memeriksa ponsel yang ingin dijual, menilai kondisi dan fitur-fitur dari iPhone 11.

Di akhir video, sang petugas menawar iPhone tersebut seharga Rp15 juta. “Ok mas berarti deal di 15 juta totalnya, cash boleh?” tawarnya, yang kemudian disambut dengan jabat tangan antara petugas dan orang tua bocah tersebut. Sang ibu terlihat gembira ketika kedua iPhone berhasil dijual kembali.

Kejadian ini menimbulkan respons beragam dari warganet. Banyak di antara mereka bertanya-tanya mengenai kedekatan hubungan sang bocah dengan temannya yang membuatnya nekat mencuri. Beberapa warganet berspekulasi bahwa teman tersebut mungkin adalah pacar dari sang bocah, mengingat besarnya pengorbanan yang ia lakukan.

Sampai saat ini, orang tua bocah tersebut masih belum mengetahui sepenuhnya kemana sisa uang yang dicuri anaknya. Kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga, tidak hanya bagi bocah tersebut, tetapi juga untuk orang tua dalam mengawasi pengelolaan uang dan memahami kebutuhan serta perilaku anak di era digital saat ini.

Peristiwa ini muncul di tengah maraknya pembelian barang elektronik di kalangan remaja, terutama ponsel pintar yang terus menjadi simbol status. iPhone 11, dengan spesifikasi canggih seperti layar Liquid Retina HD, sistem kamera ganda, dan keamanan yang terjamin dengan Face ID, jelas menjadi salah satu pilihan favorit di kalangan anak-anak muda. Namun, tindakan mencuri untuk membeli barang-barang tersebut menunjukkan adanya masalah yang lebih dalam terkait pendidikan karakter dan komunikasi dalam keluarga.

Berita Terkait

Back to top button