Bobon Santoso Mualaf Saat Ramadan, Istri Beri Reaksi Menghebohkan!

YouTuber dan kreator kuliner Bobon Santoso mengejutkan publik dengan keputusan untuk menjadi mualaf. Pada tanggal 10 Maret 2025, Bobon, yang dikenal melalui konten masakan ekstremnya, resmi mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid An Ni’mah, Citra Grand Cibubur, dengan bimbingan Ustaz Derry Sulaiman. Prosesi ini berlangsung dengan penuh khidmat, sekaligus menjadi langkah baru dalam perjalanan spiritual Bobon, yang jatuh pada bulan Ramadan yang suci.

Ustaz Derry Sulaiman memberikan pesan harapan kepada Bobon agar tetap istiqamah dalam pilihan hidup barunya ini. Ia juga berpesan untuk terus mendalami agama Islam sebagai bagian dari proses pertumbuhan spiritualnya. Dalam pesan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk mendoakan agar Bobon beserta keluarganya mendapat keberkahan dan tetap kuat dalam iman. “Kirimkan doa terbaik untuk orang baik Master Chef @/bobonsantoso, beserta keluarga dan team khidmat umat kuali merah putih. Semoga Istiqamah dalam Iman dan Islam teruslah belajar sampai akhir,” tulisnya di media sosial.

Namun, perhatian publik tidak hanya tertuju pada keputusan Bobon, melainkan juga pada reaksi sang istri, Cheryl Ruan. Dalam sebuah postingan di media sosial, Cheryl menunjukkan rasa kagetnya hingga mengisyaratkan bahwa ia tidak mengetahui keputusan suaminya untuk berpindah keyakinan. Menanggapi informasi mengenai mualafnya Bobon, Cheryl menuliskan, “Serius mualaf? Soalnya aku belum dapat info.” Unggahan ini menarik perhatian netizen, yang lantas memperdebatkan reaksi Cheryl terhadap keputusan Bobon.

Reaksi negatif dan positif dari publik pun mengemuka. Beberapa netizen berkomentar bahwa mereka merasa aneh mendengar keputusan tersebut, sementara yang lain menunjukkan dukungan dan doa untuk Bobon dan keluarganya. Salah satu netizen menanyakan, “Istrinya kaget, kok tahu-tahu mualaf sih Bobon?” Menariknya, situasi ini menyoroti betapa pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan, terutama ketika menyangkut keputusan besar seperti ini.

Setelah mualaf, Bobon mengaku tidak ingin membahas keputusannya secara lebih lanjut. Ia memilih untuk menjaga perjalanan spiritualnya sebagai urusan pribadi. “Tidak melayani tanya jawab. Biar menjadi urusanku dengan Allahku. Mohon doakan saja yang terbaik,” ungkapnya dalam sebuah pernyataan. Keberanian Bobon untuk mengambil langkah ini di bulan Ramadan menunjukkan komitmennya dalam menjalani perubahan hidup yang signifikan.

Keputusan Bobon Santoso untuk mualaf menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat, terutama menjelang bulan puasa. Terlebih lagi, identitasnya sebagai seorang publik figur membuat momen ini semakin menarik untuk disimak. Hal ini juga memicu diskusi mengenai pengaruh sebuah keputusan terkait agama di tengah masyarakat yang beragam.

Bobon Santoso, yang dikenal luas sebagai ‘Chef Rakyat Indonesia’, kini memulai lembaran baru dalam hidupnya, sekaligus memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus mencari makna hidup. Pengalaman baru ini diharapkan dapat mengubah perspektif dan perilakunya dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai seorang suami dan ayah.

Bulan Ramadan yang sakral ini diharapkan bisa menjadi waktu yang tepat bagi Bobon untuk mendalami Islam, berdoa, dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Dukungan dan doa dari keluarga serta penggemar sangat diharapkan untuk menjadikan langkah barunya ini semakin kuat dan berarti. Bobon Santoso bukan hanya seorang koki, tetapi kini juga berusaha menjadi sosok yang lebih baik melalui keimanannya yang baru ditemukan.

Back to top button