
Grup idola K-Pop terbaru dari SM Entertainment, Hearts2Hearts, resmi meluncurkan debut mereka pada Senin, 24 Februari 2025, dengan lagu dan video musik berjudul “The Chase”. Debut ini bukan hanya menjadi sorotan di kalangan penggemar K-Pop, tetapi juga menjadi momen yang sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Bali, karena salah satu anggotanya, Carmen, berasal dari daerah tersebut.
Carmen, yang memiliki nama lengkap Nyoman Ayu Carmenita, membuat sejarah sebagai anggota Indonesia pertama yang bergabung dengan SM Entertainment, meskipun bukanlah wanita Indonesia pertama yang terjun ke industri K-Pop. Sebelumnya, Dita Karang telah mengikuti jejak yang sama dengan debutnya bersama grup Secret Number. Keberhasilan Carmen menjadi pendorong baru bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar impian di industri musik global.
Tahun-tahun terakhir, SM Entertainment mengambil langkah signifikan dengan menggelar audisi global di beberapa kota di Indonesia, dengan Jakarta menjadi salah satu lokasi yang dipilih. Dalam audisi tersebut, Carmen berhasil menunjukkan kemampuan vokalnya yang karakteristik dan lolos dari persaingan ketat.
Selama masa pelatihan atau trainee di SM Entertainment, Carmen menghabiskan waktu dua tahun untuk mengasah keterampilannya. “Dengan sistem pelatihan yang ketat dan dukungan dari tim casting, saya berhasil membuktikan bahwa saya memiliki kemampuan untuk debut,” ungkap Carmen dalam sebuah wawancara. Penilaian tim casting yang menemukan karakteristik suara khasnya menjadi salah satu alasan dia terpilih sebagai anggota Hearts2Hearts.
“The Chase” dirilis dalam bentuk single album dengan nama yang sama dan mencakup dua lagu, termasuk lagu utama “The Chase” serta lagu B-side berjudul “Butterflies”. Album ini telah mendapatkan sambutan positif dari penggemar, yang sangat antusias menyaksikan penampilan perdana Hearts2Hearts di Yes24 Live Hall, Seoul, pada hari yang sama.
Formasi debut grup ini meliputi Ye On, Stella, Yuha, Ian, A Na, Juun, Carmen, dan Jiwoo. Di antara mereka, semua anggota lainnya berasal dari Korea, menjadikan Carmen sebagai satu-satunya perwakilan dari Indonesia. Hal ini menunjukkan keberagaman dalam grup ini dan harapan untuk satu pasar yang lebih luas di tingkat global.
Para anggota Hearts2Hearts, termasuk Carmen, menyatakan rasa syukurnya atas dukungan yang mereka terima dari staf dan artis senior di SM Entertainment. Cerita Carmen bukan hanya sekadar perjalanan pribadi, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi para pemuda Indonesia. “Kami merasa sangat beruntung dan berterima kasih atas semua dukungan yang kami dapatkan. Ini adalah awal dari perjalanan panjang kami, dan kami bertekad untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia K-Pop,” tambah Carmen.
Dalam acara debut, masing-masing anggota hampir tidak dapat menutupi rasa antusiasme dan kegembiraan mereka. Perasaan ini juga mencerminkan harapan besar mereka untuk masa depan, di mana mereka berharap dapat membangun karier musik yang sukses serta memberi kontribusi positif dalam industri K-Pop.
Kehadiran Carmen di Hearts2Hearts bukan hanya membawa nama baik bagi dirinya namun juga untuk Indonesia. Melalui setiap penampilan dan lagu yang mereka luncurkan, harapannya, keindahan budaya Indonesia dapat lebih dikenal di seluruh dunia melalui alunan musik K-Pop.
Dengan peluncuran musik dan penampilan pertamanya, Carmen dan Hearts2Hearts sedang dalam perjalanan untuk menciptakan momen-momen tak terlupakan dalam sejarah K-Pop, sekaligus menjadi pendorong bagi generasi muda di Indonesia untuk bermimpi lebih besar.