
Tujuh trainee Chuang Asia Season 2, termasuk Bianura, baru-baru ini menyambangi kantor Octopus di Tokyo Hub PIK 2, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Bianura, yang merupakan wakil trainee asal Indonesia, berbagi ceritanya tentang kerinduan akan keluarga dan tentu saja, kuliner Nusantara.
Bianura mengungkapkan betapa dia sangat merindukan Indonesia, khususnya masakan daerah yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-harinya. Dalam wawancaranya, dia menyatakan, “Aku kangen keluarga, teman-teman, dan tentu saja makanannya, tetapi sebenarnya soal makanan sedikit terpenuhi kerinduanku karena aku bisa order mi instan favoritku.”
Selama di Jepang, Bianura mengaku bahwa ada beberapa makanan khas Indonesia yang sangat dirindukannya, di antaranya gultik (gulai tikungan), sate, dan nasi goreng. Makanan-makanan ini bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga merupakan simbol kenangan manis dari kampung halamannya.
Dia juga tidak merasa sendirian di tengah jauh dari rumah, karena keberadaan Ryan Winter, trainee asal Bandung, menjadi penghibur tersendiri. “Sebenernya adanya Ryan, aku jadi enggak lupa dengan bahasaku sendiri. Karena sama trainee-trainee yang lain, aku ngobrol pake bahasa lain. Dengan adanya Ryan, aku jadi kayak, oh, aku enggak boleh lupa nih sama bahasaku sendiri,” tambahnya.
Kehidupan Bianura di antara para trainee lainnya memang cukup padat, karena mereka sedang bersaing dalam ajang audisi untuk membentuk sebuah boy group di Chuang Asia Season 2. Meskipun jauh dari rumah, pengalaman menjadi trainee memberikan banyak pelajaran dan kesempatan baru. Namun, kerinduan terhadap keluarga dan makanan Indonesia tetap menguatkan semangatnya untuk terus berjuang.
Bianura dan rekan-rekannya dari berbagai negara, tidak hanya menghadapi tantangan dalam kompetisi, tetapi juga belajar untuk beradaptasi dengan budaya dan makanan setempat. Meski ada beberapa hal yang berbeda, Bianura berusaha untuk tetap menghargai warisan budayanya.
Sesi wawancara yang lebih mendalam dengan semua tujuh trainee dapat disaksikan dalam program Octopus Siang pada Minggu, 16 Maret 2025, pukul 11.00 WIB. Ini menjadi kesempatan bagi para penggemar dan masyarakat untuk lebih mengenal perjalanan masing-masing trainee, terutama Bianura yang kini tengah berjuang untuk mewujudkan impian musiknya sembari merindukan tanah airnya.
Keinginan Bianura untuk menunjukkan bakatnya di panggung internasional menjadi salah satu motivasi terbesarnya. Ia berharap, pengalaman dan perjuangannya di Chuang Asia Season 2 tidak hanya membawanya menuju kesuksesan, tetapi juga membawa budaya Indonesia lebih dikenal di kancah internasional. Berlarut-larutnya kerinduan ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan yang dimiliki seorang individu dengan identitas dan asal usulnya, terlepas dari jarak yang memisahkan.
Meski tantangan selalu menghadang, Bianura, dengan segala kerinduan yang dirasakannya, tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga dan Indonesia yang dicintainya.