Real Madrid menampilkan performa luar biasa pada laga dramatis melawan Atletico Madrid yang berlangsung di babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan yang digelar pada Kamis, 13 Maret 2024, berakhir dengan kemenangan Real Madrid melalui adu penalti 4-2 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam dua leg. Dengan hasil ini, Real Madrid melaju ke babak perempat final dan akan berhadap-hadapan dengan Arsenal.
Atletico Madrid membuka keunggulan lebih awal di pertandingan ini melalui gol Conor Gallagher pada menit pertama, menyamakan agregat menjadi 2-2. Namun, Real Madrid menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan berhasil menahan serangan bertenaga dari tim tuan rumah selama waktu normal dan perpanjangan waktu. Melalui pertandingan yang ketat tersebut, Real Madrid akhirnya berhasil mengeksekusi penalti dengan baik setelah menerima keberuntungan yang cukup besar, di mana seharusnya Atletico mendapat kesempatan dari penalti kedua yang dianulir.
Salah satu bintang utama dalam pertandingan tersebut adalah Jude Bellingham. Pemain internasional Inggris ini tidak hanya mencetak satu gol penalti yang krusial, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam menjalankan strategi tim. Sesaat setelah pertandingan, Bellingham mengungkapkan rasa puasnya terhadap timnya. “Sangat senang. Ini pertandingan besar bagi kami untuk menang. Ini sangat penting bagi kami, sangat penting bagi kami untuk lolos pada tahap ini. Ini akan sangat berarti bagi para penggemar karena lawan kami adalah lawan yang tangguh,” ucap Bellingham.
Lebih jauh, Bellingham menjelaskan tentang mentalitas tim yang menjadi kunci kemenangan mereka, mengatakan, “Kadang-kadang itulah yang dibutuhkan, saat-saat tenang dan tenang. Tidak selalu kualitas gila yang Anda lihat dari kami. Ada perubahan mentalitas saat kami memasuki pertandingan ini; kami tahu ada cara tertentu untuk memenangkan pertandingan. Kami sangat ahli dalam hal itu. Kami memahami situasi permainan dengan sangat baik, dan malam ini adalah contoh lainnya.”
Keberhasilan Real Madrid lewat adu penalti juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain, seperti kinerja kiper mereka yang mengagumkan dan keberuntungan di momen-momen krusial, termasuk salah satu penalti yang berhasil diselamatkan. Jan Oblak, kiper Atletico, sempat menggagalkan tendangan dari Lucas Vázquez, namun kesalahan dari rekan setimnya, Marcos Llorente, memberi kesempatan bagi Antonio Rüdiger untuk mengeksekusi penalti penentu yang mengantarkan Real Madrid meraih kemenangan.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Real Madrid, tetapi juga menjadi titik balik bagi Jude Bellingham yang terus menunjukkan potensi besarnya di kancah Eropa. Sebagai pemain yang baru bergabung dengan klub, performanya dalam laga-laga penting seperti ini menjadikannya salah satu talenta yang terus diperhatikan oleh para pencinta sepak bola.
Dalam konteks lebih luas, kemenangan ini membawa Real Madrid melangkah lebih jauh di Liga Champions, sebuah turnamen yang selalu dianggap sebagai panggung utama bagi klub-klub Eropa. Dengan skuad yang terus berkembang dan mentalitas yang diperkuat, Bellingham dan kolega diharapkan mampu menghadapi tantangan dari tim-tim tangguh lainnya, termasuk Arsenal di babak perempat final nanti.
Real Madrid, di bawah arahan Carlo Ancelotti, tentunya berambisi untuk menambah koleksi trofi Liga Champions mereka dan menjadikan momen ini sebagai bagian dari perjalanan mereka menuju kejayaan Eropa. Dengan kepercayaan diri yang tinggi dan grafik permainan yang positif, tim asuhan Ancelotti akan berusaha keras untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
