
Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat mengancam siapa saja tanpa peringatan, termasuk aktor Tio Pakusadewo yang pernah mengalami stroke hingga dua kali. Kasusnya menjadi pengingat pentingnya menerapkan gaya hidup sehat sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko penyakit ini. Menurut data yang dikutip dari CDC, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke. Berikut adalah tujuh cara mencegah stroke yang perlu diperhatikan:
Terapkan Pola Makan Sehat
Apa yang kita konsumsi sehari-hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran segar, serta biji-bijian dapat membantu menjaga kolesterol dan tekanan darah tetap dalam batas normal. Sebaliknya, penting untuk menghindari makanan yang kaya lemak jenuh dan trans, serta membatasi asupan natrium untuk mengurangi risiko hipertensi. Kebiasaan makan yang sehat mampu menjaga kestabilan faktor risiko yang dapat mengarah pada stroke.Jaga Berat Badan Ideal
Obesitas adalah salah satu faktor risiko besar yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke. Untuk memastikan berat badan berada dalam kisaran sehat, pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pengukuran lingkar pinggang dapat digunakan. Menjaga berat badan pada tingkat yang sehat membantu mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular, sehingga menurunkan risiko stroke.Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik secara teratur sangat penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Olahraga membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, serta menjaga tekanan darah tetap normal. Direkomendasikan bagi dewasa untuk melakukan aktivitas fisik moderat selama setidaknya 2 jam 30 menit setiap minggu, seperti berjalan cepat. Dengan berolahraga, risiko stroke dapat berkurang secara signifikan.Berhenti Merokok
Merokok telah terbukti meningkatkan risiko stroke secara drastis. Zat-zat kimia di dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke otak. Oleh karena itu, bagi perokok, berhenti merokok adalah langkah paling penting yang harus diambil. Bagi yang belum merokok, hindari untuk memulainya agar tetap dapat menjaga kesehatan pembuluh darah.Batasi Konsumsi Alkohol
Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko stroke. Sebagai pedoman, pria disarankan untuk tidak lebih dari dua gelas alkohol per hari, sedangkan wanita sebaiknya membatasi hingga satu gelas. Mengatur konsumsi alkohol dapat menjadi langkah pencegahan yang mudah diterapkan bagi siapa saja.Kontrol Kondisi Kesehatan
Memiliki kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi menuntut perhatian ekstra. Seperti yang dialami Tio Pakusadewo, meskipun melakukan perawatan, stroke masih bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kesehatan secara rutin dan mengelola penyakit yang ada. Pemeriksaan kadar kolesterol, tekanan darah, dan pemantauan gula darah harus dilakukan secara berkala.- Konsumsi Obat secara Teratur
Bagi mereka yang sedang dalam pengobatan untuk kondisi medis tertentu, ketelitian dalam mengikuti regimen pengobatan sangatlah penting. Jangan pernah menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Mengonsumsi obat sesuai anjuran dapat membantu mengendalikan faktor risiko yang mengarah pada stroke.
Melihat kasus Tio Pakusadewo, kita diingatkan bahwa meskipun stroke dapat terjadi pada siapa saja, tindakan pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko. Mengadopsi gaya hidup sehat menjadi langkah yang esensial bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan dan mencegah stroke. Dengan mengetahui dan menerapkan cara-cara di atas, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, demi masa depan yang lebih sehat.