Roro Fitria, aktris yang juga dikenal sebagai penyanyi, baru-baru ini mengungkapkan perihal nafkah anak dari mantan suaminya, Andre Irawan. Ia menyatakan bahwa selama tiga tahun setelah perceraian mereka, Andre tidak memberikan kontribusi apapun untuk memenuhi kebutuhan putra mereka, Baby Sultan. Roro dan Andre resmi bercerai pada 6 Desember 2022 setelah menikah kurang dari satu tahun. Kini, Roro berperan sebagai orang tua tunggal dan mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap mantan suaminya terkait tanggung jawabnya sebagai ayah.
Menurut keputusan pengadilan, Andre diwajibkan untuk memberikan nafkah senilai Rp5 juta per bulan untuk Baby Sultan. Namun, Roro mengaku tidak pernah menuntut nafkah tersebut secara langsung kepada Andre. Ia merasa ironis karena meskipun belum pernah meminta, Andre tidak menunjukkan itikad baik untuk berkontribusi. “Kalau dari pengadilan Rp5 juta,” ucap Roro saat tampil sebagai bintang tamu dalam sebuah program acara.
Sisi lain dari kisah ini adalah besaran biaya yang dikeluarkan Roro untuk kebutuhan Baby Sultan setiap bulan. Roro menjelaskan bahwa untuk memenuhi segala kebutuhan anaknya, dia menghabiskan sekitar Rp100 juta. Angka ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kebutuhan pangan dan sandang, hingga pendidikan di sekolah internasional. Roro memastikan bahwa Baby Sultan mendapatkan fasilitas terbaik, termasuk perawatan kesehatan yang kelas wahid.
“Plus minus, baby Sultan per month Rp100 juta. Ini selama 3 tahun, kalau kemarin beberapa kali opname aku kasih (ruang inap) presidential suite room,” jelas Roro. Ia menekankan bahwa biaya pendidikan merupakan prioritas utama, di mana Baby Sultan mulai bersekolah di internasional sejak usia dua tahun.
Dalam keterangannya, Roro menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan harian Baby Sultan, mulai dari kontrol kesehatan hingga kebutuhan vitamin, ia mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Segala jenis kebutuhan anak, termasuk pakaian, makanan, dan sekolah, menjadi tanggung jawab Roro sepenuhnya sebagai orang tua tunggal. “Semuanya baik primer maupun sekunder. Bajunya, segala macem,” tuturnya.
Keberadaan Roro sebagai orang tua tunggal tidak menghentikannya untuk terus bekerja dan mencari penghasilan. Ia diketahui memiliki sejumlah sumber pendapatan, termasuk warisan yang dikerahkannya, serta usaha di bidang fashion melalui brand RF Gown & Bag. Roro juga aktif dalam dunia keartisan sebagai salah satu cara untuk mendukung kehidupannya dan Baby Sultan.
Meskipun demikian, hubungan antara Roro dan Andre setelah perceraian tetap tidak harmonis. Roro mengungkapkan bahwa dirinya masih trauma akibat perpisahan tersebut dan merasa bahwa Andre tidak menunjukkan itikad baik kepada dirinya. Ia menyebut Andre sebagai sosok yang manipulatif, mengingat mantan suaminya sering memberikan pernyataan yang merugikan nama baiknya di media.
Sekilas tentang perbedaan antara kewajiban Andre untuk membayar nafkah anak dan biaya sebenarnya yang dibutuhkan oleh Baby Sultan, tampak jelas bahwa ada kesenjangan yang signifikan. Dengan hanya dibebankan Rp5 juta per bulan oleh pengadilan, kontribusi Andre tidak sebanding dengan Rp100 juta yang harus dikeluarkan Roro untuk memenuhi kebutuhan putra mereka.
Situasi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi para orang tua tunggal, terutama dalam hal pembagian tanggung jawab dan pemenuhan kebutuhan anak. Dalam hal ini, Roro Fitria telah menunjukkan kemampuan dan tekad yang besar untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya, meskipun harus melalui berbagai rintangan, termasuk dari pihak mantan suami yang tidak bertanggung jawab.
