Dalam sebuah pertandingan yang mendebarkan, Bayern Muenchen berhasil mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor telak 3-0 di leg pertama 16 besar Liga Champions pada Kamis (6/3). Penyerang baru mereka, Harry Kane, tampil gemilang dengan mencetak dua gol, termasuk gol kedua yang berasal dari eksekusi penalti. Kemenangan ini membawa Bayern satu langkah lebih dekat ke babak perempat final, terutama setelah mengalami kesulitan melawan Leverkusen dalam enam pertandingan sebelumnya di bawah asuhan pelatih Xabi Alonso.
Bayern Muenchen membuka skor dengan cepat, hanya sembilan menit setelah kickoff. Harry Kane berhasil menjebol gawang Leverkusen lewat sundulannya yang memanfaatkan umpan silang dari rekan setim. Gol ini menjadi awal dominasi Bayern dalam pertandingan tersebut. Meskipun Leverkusen mencoba memberikan perlawanan, mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan di bawah tekanan angin segar dari Bayern.
Di babak kedua, kejadian dramatis terjadi ketika Jamal Musiala menggandakan keunggulan Bayern pada menit ke-54. Memanfaatkan kesalahan fatal dari kiper Leverkusen, Matej Kovar, yang gagal mengantisipasi bola dari Joshua Kimmich, Musiala dengan cepat memanfaatkan peluang ini untuk mencetak gol kedua. Pergerakan cepat dan kesigapan Musiala dalam menanggapi situasi tersebut menjadi salah satu momen kunci dalam pertandingan ini.
Situasi semakin memburuk bagi Bayer Leverkusen ketika bek tengah, Nordi Mukiele, diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Alphonso Davies pada menit ke-62. Dengan hanya 10 pemain di lapangan, Leverkusen kehilangan kesempatan untuk bangkit, dan dalam kondisi tertekan, mereka tidak mampu menahan gempuran gempuran Bayern.
Keputusan yang merugikan Leverkusen tidak berhenti di situ. Pada menit ke-75, wasit Michael Oliver menunjuk titik penalti setelah Edmund Tapsoba melanggar Harry Kane di dalam kotak penalti. Kane mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor dan dengan tenang mengubah penalti menjadi gol, menyempurnakan kemenangan Bayern dengan skor 3-0. Ini menjadi momen penting bagi Kane, mengingat dia telah beradaptasi dengan cepat pada skuat Bayern Muenchen dan menunjukkan kemampuannya sebagai pencetak gol handal.
Statistik mencolok pun tercatat selama pertandingan ini. Bayern Muenchen mendominasi penguasaan bola dengan perbandingan 62% berbanding 38%. Selain itu, Bayern tercatat melakukan 18 tembakan, dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Bayer Leverkusen, meskipun memiliki peluang, hanya mampu menciptakan lima peluang dan hanya dua di antaranya yang tepat sasaran.
Berkat hasil ini, Bayern Muenchen kini memiliki keuntungan signifikan menjelang leg kedua yang akan berlangsung di markas Leverkusen pada Rabu (12/3) dini hari WIB. Dengan hanya memerlukan hasil imbang untuk melaju ke babak berikutnya, Die Roten berada dalam posisi yang sangat menguntungkan.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, memberikan pujian kepada para pemainnya atas performa luar biasa di pertandingan ini. Dia menekankan pentingnya mempertahankan konsentrasi dan daya juang di leg kedua guna memastikan langkah mereka tidak terhenti di babak 16 besar. Dengan Harry Kane dalam form terbaiknya, Bayern Muenchen tampaknya berada di jalur yang tepat untuk meraih ambisi mereka meraih gelar Liga Champions yang didambakan.
Pertandingan tersebut bukan hanya menunjukkan keunggulan Bayern di Liga Champions, tetapi juga menegaskan bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa saat ini. Dengan performa konsisten seperti ini, Bayern berpeluang besar untuk melanjutkan langkah mereka menuju kesuksesan di pentas Eropa.
