Batam Perluas Layanan Jemput Bola untuk Perekaman e-KTP!

Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus berinovasi untuk meningkatkan akses layanan administrasi kependudukan, terutama dalam perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Salah satu langkah penting yang diambil adalah memperluas program jemput bola, yang memungkinkan masyarakat, termasuk pelajar di sekolah-sekolah tingkat SLTA, untuk melakukan perekaman e-KTP di lokasi yang lebih dekat.

Kepala Disdukcapil Kota Batam, Heryanto, menjelaskan bahwa program jemput bola ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat, khususnya bagi pelajar yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Dengan program ini, pelajar tidak perlu lagi datang ke kantor kecamatan, sehingga mereka dapat lebih fokus pada aktivitas belajar tanpa harus kehilangan waktu untuk mendapatkan e-KTP. “Dengan layanan jemput bola, kami ingin memastikan semua warga Batam mendapatkan akses yang mudah dan cepat untuk perekaman e-KTP. Kami turun langsung ke lapangan, termasuk ke sekolah-sekolah, agar pelajar bisa melakukan perekaman tanpa mengganggu aktivitas belajar mereka,” ungkap Heryanto.

Keberhasilan program jemput bola ini tidak hanya ditujukan untuk pelajar, tetapi juga menjangkau kelompok rentan dalam masyarakat, seperti lansia dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Prosedur pelaksanaan program ini melibatkan koordinasi dengan pihak sekolah atau komunitas setempat. Mereka diminta untuk mengajukan permohonan kepada Disdukcapil, selanjutnya tim Disdukcapil akan datang dengan peralatan perekaman lengkap untuk memberikan layanan secara langsung.

Sejak diluncurkan, program jemput bola ini telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Banyak pelajar yang antusias mengikuti perekaman e-KTP, terlebih ketika mereka sedang sibuk menghadapi ujian atau kegiatan sekolah lainnya. Selain memberikan kemudahan administrasi, layanan ini juga mendukung kebutuhan penting bagi pelajar, seperti pendaftaran untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan melamar pekerjaan.

Data dari Disdukcapil menunjukkan bahwa keberadaan program ini sangat membantu di tengah kesibukan masyarakat Batam. Heryanto optimis bahwa sepanjang tahun 2025, lebih banyak sekolah dan komunitas akan terlayani melalui program ini, sehingga semakin banyak warga yang dapat segera memiliki e-KTP sebagai identitas resmi mereka.

Dalam konteks yang lebih luas, perluasan layanan jemput bola untuk perekaman e-KTP merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Batam untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan layanan publik dan memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang sama terhadap administrasi kependudukan.

Dengan layanan yang lebih dekat dan mudah diakses, diharapkan masyarakat Batam dapat merasakan manfaat dari program ini secara langsung. Pemerintah Kota Batam kini tengah berusaha memaksimalkan kepuasan masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan, sehingga ke depan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam hal identitas resmi.

Melalui program jemput bola ini, Batam menunjukkan bahwa inovasi dalam layanan publik dapat memberikan dampak positif yang signifikan, terutama bagi generasi muda dan kelompok rentan yang butuh perhatian khusus. Dengan langkah ini, Batam berharap mampu menjembatani kesenjangan dalam akses layanan administrasi kependudukan dan memastikan setiap warga terakomodasi dengan baik.

Berita Terkait

Back to top button