
Barcelona mulai berani memimpikan gelar juara setelah berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 1-0 dalam leg kedua Piala Raja di Stadion Metropolitano pada Kamis (3/4/2025). Kemenangan ini mengantarkan tim besutan Hansi Flick melaju ke final dengan agregat 5-4, menggugah harapan Barcelona untuk kembali meraih trofi di pentas domestik.
Ferran Torres menjadi pahlawan dalam pertandingan ini, mencetak gol pada menit ke-27 setelah menerima umpan terobosan dari Lamine Yamal. Dalam laga ini, Blaugrana juga memiliki beberapa peluang tambahan, di antaranya tembakan dari Raphinha yang berhasil dihalau oleh kiper Atletico, Juan Musso. Meskipun dominan, Barcelona tetap harus bekerja keras mempertahankan keunggulan dan berkonsentrasi penuh mengingat Atletico adalah salah satu pesaing kuat di liga.
Menjelang final melawan Real Madrid, Flick menegaskan pentingnya fokus dan kesiapan tim. Ia menyatakan, “Bermimpi diperbolehkan. Ini adalah momen yang bagus untuk kami, tetapi semuanya dapat berubah dengan cepat dan kami harus fokus.” Dengan nada hati-hati, Flick mengingatkan pasukannya bahwa meski peluang untuk meraih lebih banyak gelar terbuka lebar, kerja keras dan disiplin tetap menjadi kunci utama.
Barcelona telah sukses meraih satu trofi pada musim ini, yaitu Piala Super Spanyol, setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 5-2 pada final yang diadakan di Arab Saudi bulan Januari lalu. Keberhasilan tersebut memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim, namun Flick tak ingin terjebak dalam euforia. “Kami ingin memenangi trofi-trofi, kami telah memenangi satu namun klub ini memiliki ruangan untuk lebih banyak lagi (trofi),” ujar Flick.
Partai final mendatang melawan Real Madrid, musuh bebuyutan, tentunya akan menjadi ajang yang sangat dinanti. Barcelona memiliki kesempatan untuk menambah koleksi trofi mereka dan membalas kekalahan di final sebelumnya. Dalam konteks ini, kekuatan mental menjadi faktor penting yang harus dikelola oleh Flick dan anak asuhnya.
Para pemain Barcelona kini mulai merasakan atmosfer persaingan di liga yang semakin memanas. Meski telah mengukir prestasi di Piala Super, fans dan tim masih ingin melihat prestasi lebih besar, terutama dalam kompetisi yang lebih prestisius seperti Piala Raja dan La Liga. Ini adalah saat yang tepat bagi Barcelona untuk membuktikan diri setelah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir.
Flick yang dikenal dengan pendekatan strategisnya kini menghadapi tantangan besar. Ia harus menemukan cara untuk menjaga pertahanan tim tetap solid, terutama ketika melawan lawan sekelas Real Madrid yang memiliki banyak pengalaman dalam pertandingan besar. “Kami perlu bekerja keras dan tetap berkonsentrasi. Di kepala saya, Clasico terakhir masih lama, saat ini hal itu tidak penting. Ada banyak pertandingan sebelumnya,” ungkapnya.
Barcelona kini mulai berani bermimpi, bukan hanya sekadar untuk meraih satu gelar, tetapi membangun kembali kekuatan mereka di sepak bola Spanyol dan Eropa. Dengan skuad muda yang bertalenta dan pengalaman pelatih yang telah terbukti, masa depan Barcelona terlihat menjanjikan. Kemenangan atas Atletico menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi, dan semakin mendekatkan mereka pada impian untuk kembali membangun era kejayaan baru.
Sebagai langkah awal, mereka harus melewati ujian berat melawan rival abadi, Real Madrid, dalam final Piala Raja yang akan dilangsungkan di akhir April mendatang. Pertandingan ini bukan hanya tentang gelar semata, tetapi juga tentang harga diri dan kebangkitan tim Katalan. Barça, yang kini mulai berani memimpikan gelar juara, memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan taring mereka di kancah sepak bola Spanyol.