
Menyambut datangnya Lebaran 2025, Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, melakukan langkah proaktif dengan menambah ratusan penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Penambahan ini tidak hanya terbatas pada rute domestik, tetapi juga mencakup penerbangan internasional, menjadikannya solusi yang efisien untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman.
Asisten Deputi Komunikasi dan Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, mengungkapkan bahwa total ada 668 penerbangan tambahan untuk rute domestik dan 68 penerbangan tambahan untuk rute internasional. Seperti yang disampaikan Holik, “Ada rute-rute tertentu yang menjadi tujuan utama pemudik, di antaranya Medan, Bali, Makassar, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Batam, dan Pekanbaru.”
Rute internasional yang juga mendapatkan penambahan penerbangan mencakup Malaysia dan Singapura. Kedua negara ini merupakan destinasi favorit bagi banyak warga Indonesia yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga yang tinggal di luar negeri. Dengan penambahan ini, diharapkan dapat mengurangi kemungkinan kemacetan dan kepadatan di terminal bandara.
Keputusan untuk menambah jumlah penerbangan ini didasarkan pada tren peningkatan penumpang yang terlihat pada periode Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pihak bandara berupaya melakukan segala upaya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik pada periode ini.
Data terbaru dari Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan bahwa pada hari ini, telah ada total 499 penerbangan keberangkatan dengan jumlah penumpang yang berangkat mencapai 69.544 orang. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat menjelang puncak arus mudik, yang diprediksi akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, pihak bandara merekomendasikan untuk mempersiapkan diri, karena diperkirakan sekitar 184.000 penumpang akan melakukan perjalanan udara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju berbagai tujuan.
Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan berbagai langkah untuk mempersiapkan arus mudik ini. Langkah-langkah tersebut termasuk meningkatkan jumlah petugas keamanan dan staf layanan penumpang, serta perbaikan dalam sistem pengelolaan bagasi untuk memastikan semua berjalan lancar. Penumpang juga diimbau untuk mematuhi jadwal penerbangan dan melakukan check-in lebih awal untuk mengurangi potensi antrian yang panjang.
Dengan adanya tambahan penerbangan, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanannya dengan lebih nyaman. Hal ini juga menjadi peluang bagi maskapai penerbangan untuk meningkatkan layanan dan menjangkau lebih banyak pelanggan di waktu-waktu sibuk seperti ini.
Di tengah persiapan yang dilakukan, Bandara Soekarno-Hatta menjadi pusat perhatian dengan dinamika yang kini mulai terasa. Pemudik yang sudah sejak jauh-jauh hari merencanakan perjalanannya tergambar dalam animo dan semangat mereka untuk berkumpul dengan keluarga terkasih. Dengan semua upaya yang dilakukan, pihak bandara bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan para pelancong.
Peningkatan frekuensi penerbangan ini bukan hanya sebagai respons terhadap tren penumpang yang meningkat, namun juga merupakan langkah strategis untuk memperlancar arus transportasi udara yang padat pada saat hari raya. Para penumpang diharapkan bisa memanfaatkan tambahan penerbangan ini untuk merencanakan perjalanannya dengan baik, sehingga dapat merayakan momen istimewa Idulfitri dengan lancar.