Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang istimewa, dilakukan di bulan Ramadan setelah salat isya. Meski dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjemaah, umat Islam tetap dapat melaksanakannya sendirian di rumah tanpa mengurangi keutamaan salat tersebut. Dalam hal ini, penting untuk tetap menjaga kesucian ibadah dengan membaca doa setelah mengerjakan salat tarawih dan witir.
Salat tarawih dapat dilakukan dalam dua pilihan jumlah rakaat, yaitu 8 atau 20 rakaat, dilanjutkan dengan salat witir sebanyak 3 rakaat. Total rakaat yang bisa dikerjakan antara keduanya adalah 11 atau 23 rakaat. Meskipun pelaksanaan salat tarawih seringkali tampak lebih sepi saat dilaksanakan di rumah, ibadah ini tetap menyimpan makna yang mendalam ketika dilaksanakan dengan ikhlas dan disiplin.
Setelah menyelesaikan salat tarawih, disunnahkan untuk membaca doa kamilin sebelum melanjutkan ke salat witir. Doa ini memiliki pesan mendalam yang diharapkan dapat menjadikan setiap jamaah lebih dekat dengan Allah SWT. Bacaan doa setelah salat tarawih tersebut adalah:
"Allahummaj alna bilan imani kamilin, wa lil faraidi muaddin, walis salati hafidzin, wa lizzakati fa’ilin…"
Doa ini berisi permohonan untuk dijadikan orang-orang yang sempurna imannya, memenuhi kewajiban, serta memelihara salat dan zakat. Dengan membaca doa tersebut, diharapkan umat Muslim, termasuk mereka yang melaksanakan salat sendirian di rumah, dapat merasakan kehadiran dan berkah Allah.
Setelah menyelesaikan salat witir, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca bacaan tasbih "Subhanal malikil quddus." Doa ini diucapkan tiga kali, dengan suara yang keras, dan pada bacaan ketiga disarankan untuk dibaca lebih panjang. Bacaan ini menjadi penutup bagi rangkaian ibadah malam, serta mengantarkan umat Muslim menuju pengharapan ampunan dan rahmat Allah.
Berikut adalah beberapa keutamaan dari mengerjakan salat tarawih dan membaca doa setelahnya, baik secara berjemaah maupun sendirian:
-
Menjaga Koneksi dengan Allah: Membaca doa menambah kedekatan seorang hamba kepada Tuhannya. Doa setelah salat tarawih merupakan kesempatan untuk memohon ampunan dan petunjuk-Nya.
-
Menguatkan Iman: Melaksanakan salat dan berdoa di rumah membantu memperkuat iman, terlebih di tengah pembatasan yang mungkin dihadapi oleh umat Islam saat melaksanakan ibadah.
-
Mendapatkan Pahala: Setiap rakaat dan doa yang dilaksanakan dengan ikhlas akan mendapatkan pahala dari Allah, sehingga meskipun sendirian, keutamaan ini tetap ada.
-
Membangun Kedisiplinan: Ibadah di rumah mengajarkan umat untuk disiplin dalam mematuhi waktu salat. Hal ini penting untuk membentuk karakter dan mendekatkan diri kepada Allah.
- Rasa Syukur: Dengan berdoa, umat Islam diingatkan untuk selalu bersyukur atas berbagai nikmat yang diberikan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Pengamalan salat tarawih dan doa-doa setelahnya, bahkan ketika dilakukan sendirian di rumah, sangat dianjurkan. Ini mengingatkan umat Muslim bahwa kualitas ibadah tidak selalu diukur dari jumlah jamaah, melainkan dari ketulusan hati dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah. Oleh karena itu, meskipun situasi mengharuskan untuk beribadah di rumah, tetaplah menjaga semangat dan keistimewaan salat tarawih serta doa setelahnya.