Jakarta, Octopus – Pernikahan selebriti Harris Virza dan Haviza Devi pada Jumat, 2 Mei 2025, di Bali menjadi sorotan publik, terutama karena penampilan salah satu bridesmaid, Azizah Salsha. Keberadaan Azizah dalam acara tersebut menarik banyak perhatian, bukan hanya karena perannya sebagai pengiring pengantin, tetapi juga tampilan fisiknya yang dianggap berbeda dari biasanya.
Dalam upacara yang dihadiri oleh berbagai selebritas dan influencer, Azizah Salsha tampil menawan dengan gaun maroon seragam bareng bridesmaid lainnya. Ia memadukan penampilannya dengan rambut yang dibiarkan tergerai serta riasan wajah yang sedikit bold, membuatnya terlihat anggun. Berlangsung dengan penuh kebahagiaan, acara ini juga menjadi momen untuk membuat konten media sosial. Azizah terlihat aktif berbagi pengalaman menikmati momen spesial itu, termasuk membuat video yang menampilkan hasil riasan dari salah satu make-up artist (MUA) di acara tersebut.
Namun, kesan positif dari penampilan Azizah ternyata disertai dengan kontroversi. Banyak netizen yang tidak bisa mengabaikan perubahan pada wajahnya, khususnya bentuk hidung yang dianggap lebih mancung. Sejumlah komentar negatif pun bermunculan, mempertanyakan apakah ia telah menjalani operasi plastik. “Hidungnya itu ditambah,” salah satu komentar menyiratkan kecurigaan publik. Beberapa lainnya bahkan menyatakan dengan lebih tegas, “Fix, Zize oplas,” mengindikasikan bahwa mereka yakin Azizah telah melakukan prosedur kecantikan.
Reaksi beragam ini menampilkan sisi menarik dari dunia media sosial di mana penilaian publik sering kali dipertaruhkan. Meskipun banyak yang mencemooh, beberapa netizen lain memilih untuk membela Azizah. Mereka mengingatkan bahwa keputusan untuk melakukan perawatan kecantikan adalah hak pribadi seseorang. “Yang ngomen hidung Zize, walaupun lo atau enggak kenapa emganya, make duit kalian juga enggak kan?” tutur salah satu netizen, yang memberikan dukungan bagi keputusan Azizah.
Kejadian ini membawa perhatian tambahan kepada pentingnya sikap bijak dalam memberikan komentar di media sosial. Banyak yang menyadari bahwa wajah publik, termasuk figur publik seperti Azizah Salsha, selalu menjadi objek sorotan dan kritik. Namun, bukan berarti hak individu untuk memilih penampilan dapat disalahartikan atau dibahas secara sembrono.
Seiring dengan maraknya tren operasi plastik di masyarakat, terutama di kalangan publik figur, penting untuk membangun diskusi yang lebih sehat tentang konsep kecantikan dan body positivity. Diskusi ini seharusnya membuka ruang bagi pemahaman bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengubah penampilan mereka sesuai kehendak tanpa harus merasa tertekan oleh opini publik.
Saat ini, Azizah Salsha tetap menjadi sorotan dalam ramai dunia maya, dengan beragam komentar dan spekulasi yang mengelilinginya. Namun, baik ia maupun penggemar harapannya adalah agar semua pendapat diarahkan pada hal-hal positif yang dapat membangun, bukannya yang merusak.
Situasi ini mencerminkan dinamika yang terjadi di dunia media sosial, di mana isu penampilan bukan hanya menjadi tren, tetapi juga menciptakan tantangan tersendiri bagi individu yang terlibat. Seiring berjalannya waktu, media sosial akan terus menyajikan pelajaran tentang toleransi dan penerimaan terhadap perbedaan yang ada, tidak hanya pada fisik, tetapi juga pada pilihan hidup setiap individu.
