Smartphone kini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, namun perangkat ini rentan terhadap serangan virus dan malware. Tanda-tanda HP yang terinfeksi dapat bervariasi dan terkadang sulit diidentifikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri HP yang mungkin terkena virus serta cara mengatasinya. Berikut adalah 12 ciri dan langkah perbaikan yang bisa dilakukan saat menemukan gejala tersebut.
Pertama, penurunan kinerja yang signifikan menjadi salah satu tanda utama. Jika HP Anda terasa lambat saat membuka aplikasi, sering mengalami crash, atau layar tidak responsif, ini bisa jadi indikasi adanya infeksi malware. Untuk mengatasi masalah ini, reboot perangkat, hapus aplikasi yang jarang digunakan, bersihkan cache aplikasi secara rutin, dan lakukan pemindaian antivirus. Jika masalah tetap ada, pertimbangkan untuk melakukan factory reset setelah mencadangkan data penting.
Kedua, baterai yang cepat habis serta terasa panas saat digunakan juga menunjukkan kemungkinan adanya aplikasi berbahaya. Anda mungkin akan mengalami notifikasi “Baterai terlalu panas” secara tiba-tiba dan waktu pengisian yang lebih lama dari biasanya. Untuk mengatasinya, periksa penggunaan baterai, nonaktifkan fitur tidak perlu seperti GPS, dan jalankan pemindaian antivirus.
Ketiga, munculnya iklan pop-up yang mengganggu menandakan adanya adware. Jika Anda melihat iklan tersebut muncul secara tiba-tiba, hapus aplikasi mencurigakan yang baru diinstal, bersihkan cache dan data browser, serta gunakan pemblokir iklan. Pemindaian antivirus juga diperlukan untuk mendeteksi adware tersembunyi.
Keempat, jika kuota internet Anda cepat habis tanpa adanya perubahan penggunaan, bisa jadi virus atau malware menggunakan koneksi internet untuk mencuri data pribadi. Memantau penggunaan data dan menonaktifkan data untuk aplikasi tidak dikenal adalah cara yang efektif untuk mengatasi hal ini.
Ciri kelima adalah munculnya aplikasi asing di layar beranda tanpa sepengetahuan Anda. Ini merupakan tanda serius adanya malware yang dapat mencuri data pribadi. Untuk pencegahan, hindari membuka aplikasi mencurigakan, hapus aplikasi melalui mode aman, dan jalankan pemindaian antivirus.
Aktivitas mencurigakan pada akun online juga jadi indikasi penting. Jika Anda menerima notifikasi login dari lokasi asing atau pesan yang terkirim tanpa sepengetahuan Anda, segera ubah password akun, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA), dan periksa aplikasi pihak ketiga yang memiliki akses ke akun Anda.
Selanjutnya, panggilan atau SMS keluar tanpa sepengetahuan merupakan ciri yang harus diwaspadai. Virus bisa mengirim pesan atau melakukan panggilan ke nomor premium. Periksa log panggilan dan pesan secara berkala dan gunakan aplikasi keamanan untuk mencegah aktivitas tidak sah.
Jika lampu indikator kamera menyala sendiri atau mikrofon aktif tanpa izin, ini berarti HP Anda mungkin telah disusupi spyware. Penting untuk memeriksa izin aplikasi secara rutin dan menggunakan penutup kamera sebagai langkah pencegahan.
Perubahan yang terjadi pada pengaturan sistem tanpa izin juga harus dicurigai. Jika kunci layar tiba-tiba dinonaktifkan, lakukan pemindaian antivirus untuk mendeteksi ancaman dan kembalikan pengaturan sistem ke default jika perlu.
Kehilangan atau perubahan data dan file juga merupakan tanda yang jelas. Untuk melindungi data Anda, lakukan backup reguler dan hindari mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya.
Ciri terakhir adalah kemunculan notifikasi keamanan palsu yang meminta Anda mengunduh aplikasi. Jangan klik tautan dari notifikasi tersebut, bersihkan cache browser, dan jalankan pemindaian antivirus untuk menghapus malware.
Melihat ciri-ciri ini dengan cermat sangat penting untuk menjaga keamanan perangkat Anda. Dengan langkah pencegahan yang tepat, seperti hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi dan memperbarui perangkat lunak secara berkala, Anda dapat membantu melindungi HP dari ancaman virus yang semakin canggih.
