Bisnis

Asuransi Asei Berbenah untuk Raih Peluang Emas di 2025

Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Asei Indonesia, sedang mempersiapkan diri untuk menyambut peluang pertumbuhan industri asuransi pada tahun 2025. Langkah ini diambil berdasarkan analisis dan strategi yang telah disusun oleh manajemen perusahaan dalam menghadapi tantangan yang ada serta mengoptimalkan potensi pasar.

Direktur Utama PT Asuransi Asei Indonesia, Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, mengungkapkan bahwa perusahaan tengah menjalani proses transformasi untuk meningkatkan kinerja bisnis. “Sebelumnya, terdapat penurunan konsentrasi bisnis pada satu lini usaha, yang menyebabkan performa tahun 2024 tidak mencapai target yang diinginkan. Oleh karena itu, kami harus segera melakukan penyeimbangan portofolio bisnis,” jelas Dody dalam wawancara pada Rabu (12/2/2025).

Dody menambahkan bahwa strategi Asuransi Asei untuk lima tahun ke depan berfokus pada beberapa aspek penting. Pertama, penguatan bisnis melalui transformasi PSAK 117 serta pengembangan dan inovasi produk. Kedua, digitalisasi proses bisnis yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Ketiga, penguatan permodalan untuk mendukung operasional perusahaan.

Beberapa peluang yang diidentifikasi dalam industri asuransi umum, terutama seiring momentum transformasi, antara lain:

  1. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat: Kesadaran akan pentingnya asuransi semakin meningkat di kalangan masyarakat, membuka peluang kebutuhan produk asuransi yang lebih luas.
  2. Inovasi Produk dan Layanan: Pengembangan produk asuransi yang berbasis teknologi menjadi semakin krusial, guna memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin digital.
  3. Dukungan Program Pemerintah: Pemerintah berupaya memberikan peluang bagi industri asuransi melalui berbagai program yang mendukung pertumbuhan, termasuk rencana penerapan asuransi wajib.
  4. Berkembangnya Pasar Asuransi Umum: Dengan adanya kebijakan baru, pangsa pasar asuransi umum diperkirakan akan semakin berkembang.

Namun, tidak semua hal berjalan mulus. Dody juga menyoroti beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh industri asuransi, seperti ketidakpastian ekonomi global. Fluktuasi ekonomi berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada permintaan produk asuransi. Risiko bencana akibat perubahan iklim, yang semakin meningkat frekuensinya, juga menjadi tantangan besar bagi perusahaan asuransi, terutama dalam hal klaim untuk produk asuransi properti dan kendaraan.

"Selain itu, kami juga akan menghadapi persaingan yang semakin ketat, yang menuntut semua perusahaan asuransi untuk selalu melakukan inovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar," tambah Dody.

Di tahun 2025, implementasi PSAK 117 akan menjadi tantangan tersendiri, karena dapat mempengaruhi pencatatan pendapatan dan struktur permodalan perusahaan asuransi. Menurutnya, banyak perusahaan yang mungkin akan mengalami dampak serius terhadap hasil usaha dan ekuitas mereka akibat perubahan ini.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan aset industri asuransi dapat mencapai angka 6% hingga 8% untuk tahun ini. Dody menyebutkan bahwa target tersebut menunjukkan optimisme yang mendasar pada proyeksi positif kinerja sektor jasa keuangan. “Industri asuransi memiliki peran strategis dalam mendukung program prioritas pemerintah, seperti ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur,” katanya.

Dengan dukungan kebijakan tersebut, OJK mendorong industri asuransi untuk mengembangkan produk yang relevan dan mudah dipahami oleh masyarakat. "Kami akan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi berbagai tantangan, sehingga industri asuransi umum dapat mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan oleh OJK untuk tahun 2025," tutup Dody.

Dengan langkah-langkah tersebut, dapat dilihat bahwa PT Asuransi Asei Indonesia berkomitmen untuk beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi tantangan yang ada demi mencapai pertumbuhan yang diharapkan di masa depan.

Nadia Permata adalah seorang penulis di situs berita octopus.co.id. Octopus adalah platform smart media yang menghadirkan berbagai informasi berita dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button