Astrid Ungkap Paula Verhoeven Lugu, Pernah Jadi Korban Baim Wong

Pernyataan Astrid, CEO QQ Production, mengenai dugaan bahwa Paula Verhoeven sedang menjadi korban manipulasi mantan suaminya, Baim Wong, menciptakan gelombang reaksi di kalangan publik. Astrid mengungkapkan pengalamannya pribadi sebagai mantan korban manipulasi Baim saat mereka berseteru pada 2019. Pengalaman ini mendorongnya untuk merasa empati terhadap situasi yang kini dialami Paula.

Merujuk pada ujung permasalahan yang pernah dialaminya, Astrid menjelaskan bahwa sempat meremehkan kapasitas Baim Wong di awal. “Ya, saya ngerasain itu bahwa Baim memanipulatif suatu kondisi. Saya terakhir komunikasi sama Baim ketika itu sebelum muncul ke permukaan sampai seru juga itu gugatan,” ungkap Astrid dalam sebuah tayangan di TikTok, pada Selasa (29/4/2025). Ia menambahkan, “Saya sempat bilang begini sama Baim, ‘Saya itu underestimate loh sama kamu’.”

Namun, Astrid tidak menjelaskan dengan rinci mengapa ia sampai merasakan hal tersebut, hanya menegaskan bahwa Baim Wong menggunakan pernyataannya untuk menggiring opini publik yang berujung pada penyerangan karakter Astrid di media sosial. “Lucunya ketika masalah itu muncul ke permukaan, Baim membuat statement yang menggiring opini netizen,” jelasnya. Situasi ini membuat Astrid merasa terhina, apalagi saat itu, banyak netizen yang justru mendukung Baim dan menuduhnya melakukan panjat sosial.

Kini, dengan pengalaman tersebut, Astrid merasakan empati yang mendalam untuk Paula Verhoeven di tengah perceraiannya dengan Baim Wong. “Secara pribadi sebagai perempuan, saya sangat empati dan sedih. Kalau boleh jujur, saya ingin menangis karena membayangkan kalau itu terjadi sama saya,” tambahnya.

Astrid juga memberikan pandangannya tentang perlakuan Baim terhadap Paula, yang dinilainya keterlaluan karena membuka aib mantan istri yang juga merupakan ibu dari anak-anaknya. Dia menekankan bahwa perceraian seharusnya bisa dilakukan tanpa saling menjatuhkan. “Kok tega seorang mantan suami sampai segitunya membuka aib, ibaratnya Paula itu dikulitin banget,” ujarnya.

Selain itu, Astrid mengungkapkan bahwa ia pernah bertemu dengan Paula Verhoeven dan menilai model asal Semarang tersebut sebagai sosok yang baik dan lugu. “Saya bisa melihat sosok Paula yang sangat lugu. Menurut saya, dia nice dan berusaha menjadi sosok ibu dan istri yang baik,” jelasnya. Meskipun hanya bertemu sekali, Astrid merasa terhubung dan ingin memberikan dukungan kepada Paula.

Pengalaman pahit yang pernah dialami Astrid membuatnya semakin yakin bahwa Paula menjadi korban manipulasi. Ia mencatat adanya rekaman suara yang beredar di media sosial, di mana Baim Wong tampak mengatur segala sesuatunya untuk membuktikan bahwa dirinya adalah pihak yang benar. “Ada kalimat Baim yang saya ulang-ulang, ‘Ya ini buat bukti’. Paula dengan lugunya nanya bukti apa gitu. Artinya, dia sudah kondisikan sebagai produser, sutradara sekaligus aktor,” jelas Astrid.

Latar belakang ini menyoroti bagaimana manipulasi dalam hubungan bisa berdampak luas pada kehidupan seseorang, baik secara emosional maupun sosial. Dengan kasus ini, publik diingatkan akan pentingnya memahami situasi di belakang layar, serta dukungan antartokoh perempuan yang saling mendukung di tengah permasalahan yang kompleks.

Exit mobile version