![Asteroid Sebesar Patung Liberty Bisa Tabrak Bumi pada 2032!](https://octopus.co.id/wp-content/uploads/2025/02/Asteroid-Sebesar-Patung-Liberty-Bisa-Tabrak-Bumi-pada-2032.webp.webp)
Para astronom memperingatkan tentang ancaman asteroid berukuran hampir sebesar Patung Liberty, bernama 2024 YR4, yang memiliki potensi untuk menabrak Bumi pada 22 Desember 2032. Dengan ukuran sekitar 91 meter, asteroid ini dianggap cukup besar untuk menyebabkan kerusakan yang signifikan jika jatuh ke permukaan Bumi. Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) baru-baru ini mengupdate peluang tabrakan dari 1,33% menjadi 2,3%. Namun, ada juga kemungkinan besar yaitu 97,7% bahwa asteroid ini akan meleset dari Bumi.
Walau ukuran asteroid ini tidak cukup untuk menyebabkan kepunahan massal seperti pada zaman dinosaurus, dampak yang ditimbulkan tetap sangat serius. Jika asteroid ini jatuh di daratan, bisa meratakan sebuah kota, dan jika jatuh di lautan bisa memicu tsunami yang merusak. Mengetahui risikonya, Kantor Pertahanan Planet dari Badan Antariksa Eropa (ESA) terus memantau pergerakan asteroid ini dengan serius, mengingat potensi ancaman yang bisa ditimbulkan.
Asteroid 2024 YR4 pertama kali ditemukan pada 27 Desember 2024 oleh ilmuwan di Chile menggunakan teleskop dari Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS). Penemuan ini memicu perhatian internasional karena Jaringan Peringatan Asteroid mengeluarkan peringatan terkait potensi dampak yang jarang terjadi. Wilayah yang mungkin terdampak meliputi Samudra Pasifik bagian timur, Amerika Selatan bagian utara, Samudra Atlantik, Afrika, Laut Arab, hingga Asia Selatan.
Kerusakan yang ditimbulkan akibat ledakan asteroid dapat menjangkau hingga 50 kilometer dari titik tumbukan, tergantung pada ukuran dan komposisi asteroid itu sendiri. NASA menerapkan skala Torino untuk menilai ancaman dari asteroid, di mana asteroida 2024 YR4 berada di level tiga—ini merupakan peringkat kedua tertinggi yang pernah tercatat untuk asteroid. Sebagai perbandingan, asteroid lain yang lebih besar, Apophis, sebelumnya mencapai tingkat empat dengan kemungkinan tabrakan 3%, namun setelah diteliti lebih lanjut, risiko tabrakan tersebut diturunkan menjadi nol.
Meskipun saat ini ada kekhawatiran mengenai asteroid 2024 YR4, para ahli berpendapat bahwa kemungkinan ancama ini mungkin akan berkurang seiring berjalannya waktu. Pengamatan lebih lanjut mengenai ukuran, lintasan, dan orbit asteroid ini diharapkan dapat diperoleh saat asteroid tersebut melintas dekat Bumi pada tahun 2028. Data tersebut akan sangat berharga dalam merevisi kemungkinan tabrakan dan membantu menilai risiko yang ada.
Menariknya, peringatan seperti ini bukanlah hal baru. Sejarah menunjukkan bahwa asteroid telah menjadi ancaman bagi kehidupan di Bumi, dan upaya untuk memantau pergerakan serta dampak asteroid terus dilakukan oleh berbagai badan antariksa di seluruh dunia. Dalam konteks ini, masyarakat diundang untuk tetap waspada dan menaruh perhatian pada perkembangan terbaru mengenai asteroid ini.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku asteroid dan teknologi pemantauan yang semakin maju, para ilmuwan optimis dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh asteroid dalam dekade mendatang. Oleh karena itu, upaya kolaborasi internasional dalam penelitian dan pengawasan objek luar angkasa menjadi langkah penting untuk melindungi Bumi dari ancaman yang mungkin terjadi di masa depan.