AS Roma mencatatkan kemenangan penting saat menjamu Athletic Bilbao dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa, dengan skor 2-1 di Stadio Olimpico pada Jumat, 7 Maret. Pertandingan ini menampilkan tensi yang tinggi, terutama setelah tim tamu berhasil membuka keunggulan lebih dahulu.
Sejak awal pertandingan, AS Roma tampil agresif dan berusaha mendominasi permainan. Di bawah kepemimpinan pelatih Claudio Ranieri, mereka berupaya membongkar pertahanan Bilbao yang solid. Meskipun memiliki sejumlah peluang di babak pertama, Roma belum mampu memecahkan kebuntuan, dan skor 0-0 bertahan hingga akhir paruh pertama.
Memasuki babak kedua, situasi menjadi tidak terduga ketika Athletic Bilbao berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-50. Aitor Paredes menjadi pahlawan tim tamu dengan gol yang membawa papan skor menjadi 0-1. Ketinggalan, Roma tidak butuh waktu lama untuk merespons. Hanya selang beberapa menit setelah gol Bilbao, Jose Angel Esmoris Tasende berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ia menunjukkan ketenangannya untuk memanfaatkan kesempatan yang ada, mengembalikan harapan bagi para pendukung Roma.
Keberuntungan tampaknya berpihak pada Roma ketika Bilbao kehilangan salah satu pemainnya, Yeray Alvarez, akibat kartu kuning kedua pada menit ke-85. Situasi ini memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah untuk melanjutkan serangan tanpa penghalang. Meski begitu, Roma sempat kesulitan untuk menemukan celah di pertahanan Bilbao.
Dalam momen krusial di penghujung pertandingan, Roma berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Di masa tambahan waktu, Alexis Saelemaekers melakukan assist yang sangat berharga untuk Eldor Shomurodov. Pemain asal Uzbekistan tersebut tidak menyia-nyiakan peluang emas ini dan menceploskan bola ke gawang Bilbao, memberikan Roma kemenangan 2-1 yang sangat dibutuhkan.
Kemenangan ini tidak hanya penting secara hasil, tetapi juga berhasil menambah kepercayaan diri skuad Mourinho menjelang leg kedua yang akan dilangsungkan di San Mamés. Dengan mengantongi keunggulan tipis, Roma memegang kendali atas pertemuan selanjutnya meskipun masih ada 90 menit lagi yang harus dijalani.
Data dan performa kedua tim menunjukkan bahwa AS Roma dapat meningkatkan strategi mereka untuk lebih efektif. Meski tampil dominan, perlu bagi Roma untuk mengatasi kepastian dalam menyelesaikan peluang. Sementara itu, Athletic Bilbao perlu introspeksi pasca kekalahan ini, terutama dalam menjaga konsistensi sepanjang pertandingan serta memanfaatkan momen kritis untuk terus menjaga keunggulan.
Dengan hasil ini, Roma kini memiliki modal positif, sekaligus memberikan sinyal kepada rival di kompetisi Eropa bahwa mereka siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Fans AS Roma tentunya akan berharap tim kesayangannya dapat melanjutkan momentum positif ini dan mencapai sukses di Liga Europa.
