
Duka mendalam menyelimuti industri hiburan Tanah Air setelah kabar mengenai meninggalnya artis legendaris Titiek Puspa pada Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB. Titiek Puspa, yang mengembuskan napas terakhir di usia 87 tahun, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia musik Indonesia.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Titiek Puspa mengalami pendarahan otak kiri yang membuatnya harus dirawat intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Kondisi kesehatan Titiek Puspa mulai menurun setelah insiden yang terjadi pada 26 Maret 2025, ketika ia sedang melakukan syuting untuk program “Lapor Pak!” di Trans 7.
Putri sulungnya, Petty, menceritakan kronologi awal sakitnya sang ibu. Menurut Petty, pada malam itu sekitar pukul 20.00 WIB, Titiek Puspa tengah menyelesaikan proses rekaman untuk acara tersebut. Namun, pada pukul 20.30 WIB, sang diva tiba-tiba pingsan. “Alhamdulillah, Ibu sudah menyelesaikan tiga segmen. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Trans yang langsung sigap membawa ibu ke Medistra,” ujar Petty.
Meskipun sempat tidak sadarkan diri, Titiek Puspa tetap menunjukkan profesionalismenya dengan menyelesaikan tiga segmen acara sebelum kondisinya memburuk. Kepergian Titiek Puspa tentunya meninggalkan luka yang mendalam bagi banyak orang, bukan hanya keluarga tetapi juga penggemar dan rekan-rekan artis lainnya.
Dalam dunia musik, Titiek Puspa dikenal dengan berbagai lagu hits yang telah menjadi bagian dari budaya pop Indonesia, seperti “Apanya Dong,” “Kupu-Kupu Malam,” dan “Bing.” Selain itu, ia juga dikenal sebagai penulis lagu dan aktris yang sudah menginspirasi banyak generasi. Keberadaan Titiek Puspa tak hanya diakui di panggung hiburan, tetapi juga sebagai panutan dalam kehidupan bermasyarakat.
Lebih dari sekedar seorang penyanyi, Titiek Puspa merupakan sosok yang membawa banyak kontribusi bagi perkembangan seni musik di Indonesia. Selama puluhan tahun berkarir, ia tampil dalam berbagai acara dan tetap menjaga eksistensinya di industri hiburan. Melihat dedikasi dan konsistensinya, tidak mengherankan jika banyak orang menghargai dan mengenang karyanya.
Kepergian sosok legendaris ini mengundang banyak ucapan belasungkawa dari para rekan artis dan penggemar. Mereka mengingat kembali momen-momen indah yang dibagikan bersama Titiek Puspa. Dalam salah satu pernyataannya, penyanyi Melly Goeslaw mengatakan bahwa kepergian Titiek Puspa adalah sebuah kehilangan yang mendalam bagi industri musik Indonesia.
“Titiek Puspa bukan hanya sekadar legenda, tetapi dia adalah sumber inspirasi bagi banyak orang. Karya-karyanya akan terus hidup dan dikenang selamanya,” ungkap Melly.
Data menunjukkan bahwa Titiek Puspa adalah salah satu artis yang berhasil mempertahankan popularitasnya, bahkan di usia lanjut. Tidak banyak artis yang dapat melakukannya, dan hal ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh dan warisan yang ditinggalkan oleh beliau.
Dengan meninggalnya Titiek Puspa, dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu ikon terbesarnya. Meskipun ia telah pergi, karya-karya dan dedikasinya akan terus dikenang oleh generasi mendatang. Sebagai penyanyi, penulis lagu, dan aktris, Titiek Puspa akan selalu diingat sebagai salah satu bintang paling bersinar dalam sejarah musik Indonesia.