Arteta Sayangkan Minimnya Dukungan Suporter Arsenal di Stadion

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya dukungan dari suporter timnya saat mereka mengalami hasil imbang 1-1 melawan Brentford dalam pertandingan Liga Inggris yang dilaksanakan pada 13 April lalu. Keberhasilan Arsenal meraih hasil positif melawan Real Madrid beberapa hari sebelumnya seolah tidak mampu mengangkat atmosfer di Stadion Emirates.

Arteta mencatat bahwa suasana stadion terasa berbeda, terutama setelah penampilan cemerlang timnya di Eropa. “Atmosfernya berbeda dengan hari Selasa, itu sudah pasti. Saya tidak tahu apakah hal itu bermain di belakang pikiran para penonton,” ungkap Arteta, seperti dikutip dari Channel News Asia. Menurutnya, dukungan penuh dari fan sangat penting bagi tim yang sedang berjuang untuk meraih kesuksesan di liga domestik.

Ketika Arsenal bertemu Brentford, tim yang kini berada di posisi ke-11, mereka memiliki harapan tinggi untuk mengejar pemimpin klasemen Liga Inggris, Liverpool, yang sedang berada 11 poin di depan. Meskipun Arsenal menunjukkan potensi yang kuat saat melawan Real Madrid, hasil imbang melawan Brentford menambah tekanan pada skuadnya. Arteta menyatakan bahwa kurangnya antusiasme dari suporter bisa membuat para pemain merasa sulit untuk menunjukkan performa terbaik mereka.

“Sebagai seorang profesional, kami tahu pentingnya dukungan dari para pendukung. Hari ini, apa yang ingin kami lakukan adalah meningkatkan kemungkinan kami benar-benar menantang apa yang kami cari di Premier League. Dengan hasil itu, tentu saja, hal itu menjadi lebih tidak mungkin terjadi,” lanjut Arteta. Kesulitan untuk mendapatkan dukungan moral ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim, terutama saat berusaha menanggapi ekspektasi tinggi yang ada.

Meskipun hasil imbang tersebut mengecewakan, Arteta tetap menemukan beberapa hal positif dari pertandingan. Salah satunya adalah kontribusi gelandang Declan Rice, yang memberikan assist cemerlang untuk gol pertama Arsenal yang dicetak oleh Thomas Partey setelah satu jam pertandingan berlangsung. “Setiap kali Anda mencetak gol, Anda akan merasa bahwa gol berikutnya akan tercipta lagi. Saya pikir ia (Rice) juga melakukan aksi yang luar biasa dalam gol yang ia bantu cetak hari ini,” ujarnya.

Berdasarkan statistik, Arsenal memiliki sejumlah peluang yang tak terealisasi selama pertandingan. Mereka mencatatkan 63% penguasaan bola dan melakukan 17 tembakan, namun hanya tiga di antaranya yang mengarah tepat sasaran. Brentford pun menunjukkan mereka tidak ingin kalah dengan menyamakan kedudukan melalui gol Yoane Wissa pada menit ke-74. Hasil imbang ini memberikan Brentford tambahan satu poin dan menjadi pengingat bagi Arsenal bahwa setiap pertandingan di Liga Inggris memerlukan komitmen yang tinggi baik dari pemain maupun suporter.

Berbicara tentang kekuatan timnya, Arteta juga menyebutkan pentingnya untuk tetap fokus dan mengabaikan tekanan yang dihasilkan oleh hasil yang kurang memuaskan. “Kami harus belajar dari pertandingan ini dan beradaptasi. Setiap tim di liga ini memiliki kualitas, dan kami harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan,” tegasnya.

Dukungan dari suporter menjadi faktor penting dalam sejarah panjang Arsenal. Seiring tim ini berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan, harapan terhadap kehadiran suporter yang lebih mendukung sangat diharapkan. Atmosfer Stadion Emirates bisa menjadi penentu pada pertandingan-pertandingan mendatang, mengingat ambisi Arsenal untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris. Apakah suporter Arsenal akan mampu memberikan dukungan yang dibutuhkan tim untuk meraih keberhasilan di sisa musim ini? Hanya waktu yang akan memberi jawab.

Exit mobile version