Arema vs Persebaya 1-1: Tren Tanpa Menang Singo Edan Berlanjut!

Laga seru antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir imbang 1-1 dalam pertarungan sengit di pekan ke-30 Liga 1 Indonesia, berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin (28/4/2025) malam. Hasil ini memperpanjang tren buruk tanpa kemenangan bagi Arema menjadi tiga laga beruntun.

Arema FC, yang diasuh oleh pelatih Ze Gomes, membuka keunggulan lebih dahulu melalui gol Thales Lira pada menit ke-70. Lira memanfaatkan kelengahan lini belakang Persebaya untuk menjebol gawang yang dijaga oleh kiper tim tamu. Meski mampu tampil agresif di babak pertama dengan sejumlah peluang, Arema gagal memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol. Salah satunya adalah peluang emas yang diperoleh Charles Lokoly Ngoy di menit kedua pertandingan, namun tembakannya tidak menghasilkan gol.

Meskipun Arema tampil lebih dominan dan lebih banyak menciptakan peluang, jalannya pertandingan menjadi lebih kompetitif ketika Persebaya mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Dalam situasi yang menegangkan, tim Bajul Ijo berhasil mendapatkan penalti setelah pelanggaran di area terlarang. Bruno Moreira yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, mencetak gol pada menit ke-77 dan memaksa skor kembali seimbang.

Pelatih Arema, Ze Gomes, mengekspresikan kekecewaannya terhadap hasil akhir pertandingan. “Kami seharusnya bisa menang. Banyak peluang di babak pertama yang tidak kami manfaatkan. Saya mengubah formasi dari 4-4-2 menjadi 4-3-3, namun itu tidak efektif,” ungkapnya. Gomes juga menambahkan bahwa perpaduan pemain yang dilakukan di babak kedua menghasilkan satu gol, tetapi tetap tidak cukup untuk meraih kemenangan.

Di sisi lain, pelatih Persebaya, Paul Munster juga berbicara mengenai performa timnya. Ia menyatakan bahwa lini tengah timnya tampak overload dan menyesali gol Arema yang tercipta melalui skema open play. Munster merasa timnya perlu memperbaiki kekurangan ini agar bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.

Sejak awal laga, kedua tim menunjukkan permainan terbuka. Arema mencoba mendominasi jalannya pertandingan, sementara Persebaya lebih mengandalkan serangan balik. Di babak pertama, kedua tim gagal memecah kebuntuan meskipun mereka memiliki beberapa peluang berbahaya. Pertandingan berjalan sengit dengan adu taktik di antara pelatih kedua tim yang saling mencoba mencari celah untuk membobol pertahanan lawan.

Dengan hasil imbang ini, posisi Arema FC di klasemen Liga 1 semakin terdesak. Mereka saat ini menduduki posisi ke-10 dengan 43 poin, sementara Persebaya tetap tertahan di posisi ketiga dengan 53 poin. Di papan klasemen, Persebaya memiliki jarak poin yang cukup jauh dari Arema, dan hasil ini membuat mereka semakin yakin untuk bersaing di jalur juara.

Kedua tim kini harus berkonsentrasi untuk memperbaiki kinerja mereka di laga-laga selanjutnya. Arema perlu memutus tren tanpa kemenangan ini agar dapat meningkatkan posisi mereka di klasemen, sedangkan Persebaya bertekad untuk terus mempertahankan posisi mereka di zona atas klasemen. Dengan sisa beberapa pertandingan lagi di liga, setiap poin sangatlah berharga untuk menentukan posisi akhir masing-masing tim.

Dengan prestasi yang tidak konsisten, Arema harus segera bangkit sebelum terlalu jauh terperosok dalam klasemen. Sementara Persebaya tetap optimis untuk terus bersaing dan mungkin mengejar posisi teratas Liga 1. Pertarungan menarik yang berlangsung di Gianyar ini masih menyisakan harapan dan tantangan bagi kedua kontestan di pentas Liga 1 Indonesia.

Exit mobile version