Arema FC Hadapi Persik Kediri di Kanjuruhan: Pertandingan Menarik!

MALANG – Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Arema FC dipastikan akan kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat menjamu Persik Kediri pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 11 Mei 2025. Kembalinya Arema FC ke kandang ini tentu menjadi berita gembira bagi para suporter dan pencinta sepak bola di Malang, setelah sebelumnya mengalami hiatus pasca tragedi memilukan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.

Penandatanganan kerjasama antara General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, M. Hidayat, telah dilakukan pada 3 Mei 2025. Kesepakatan ini menandai langkah awal yang signifikan untuk mengaktifkan kembali Stadion Kanjuruhan sebagai arena pertandingan sepak bola profesional.

“Alhamdulillah, hari ini, kita resmi melakukan penandatanganan MOU dengan Pemkab Malang. Ini adalah fondasi penting untuk memulai kembali aktivitas pertandingan di Stadion Kanjuruhan,” ujar Yusrinal, menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama tersebut.

Dalam waktu dekat, stadion ikonik ini akan kembali menjadi pusat perhatian saat Arema FC menjamu Persik Kediri dan bertandang ke Semen Padang pada 25 Mei 2025. Yusrinal juga menjelaskan bahwa kerjasama ini bukan hanya untuk dua laga kandang terakhir musim ini, melainkan juga sebagai persiapan untuk Liga 1 musim 2025-2026 yang dijadwalkan kick-off pada Agustus mendatang.

Dukungan dari Aremania menjadi elemen kunci dalam menciptakan suasana aman dan nyaman selama pertandingan. “Kami sangat berharap dukungan seluruh Aremania dalam menjaga keamanan dan kenyamanan. Stadion Kanjuruhan telah memenuhi standar FIFA dan mari kita jaga bersama,” tegas Yusrinal.

Kembalinya Arema FC ke kandang diharapkan dapat membangkitkan gairah sepak bola di Malang. Dengan sinergi yang kuat antara klub, suporter, dan elemen masyarakat, diharapkan sepak bola di Malang dapat semakin maju dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

Kadispora Kabupaten Malang, M. Hidayat, juga mengungkapkan harapannya terkait kerja sama ini. Ia berharap Stadion Kanjuruhan dapat memberi manfaat maksimal bagi masyarakat dan Arema FC. “Mari kita rawat dan jaga stadion ini agar lebih bermanfaat bagi semua pihak, terutama di Kabupaten Malang,” ujarnya.

Stadion Kanjuruhan, yang telah direnovasi mulai 4 September 2023 dengan anggaran Rp 357 miliar, kini memiliki kapasitas tampung sekitar 21.603 penonton. Renovasi ini dilakukan setelah tragedi Kanjuruhan, dengan tujuan untuk meningkatkan standar keselamatan dan kenyamanan bagi para penonton.

Stadion ini kini memiliki beberapa jenis tribun, antara lain:
– Tribun VVIP: 108 kursi
– Tribun VIP: 2.465 kursi
– Tribun media: 134 kursi
– Tribun untuk disabilitas: 16 kursi
– Tribun Timur: 4.352 kursi
– Tribun Utara dan Selatan: masing-masing 7.264 kursi

Peresmian stadion yang telah direvitalisasi juga dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang secara simbolis meresmikan stadion tersebut pada 17 Maret 2025.

Dengan adanya langkah ini, Arema FC tidak hanya mengharapkan hasil positif dalam setiap pertandingan, tetapi juga memohon doa restu dari semua pihak, termasuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Semangat baru dan komitmen untuk meraih prestasi yang lebih baik menjadi harapan utama bagi seluruh elemen yang terlibat.

Kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan diharapkan dapat menjadi titik balik bagi persepakbolaan Malang, dengan harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan berprestasi di dunia sepak bola Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button