
Apple saat ini mengalihkan fokusnya pada pengembangan kacamata augmented reality (AR), menyusul langkah Meta yang semakin menguat di pasar teknologi pencampuran realitas. Menurut laporan yang dipublikasikan oleh Bloomberg pada Minggu (20/4/2025), perusahaan dengan basis di Cupertino ini berusaha menciptakan kacamata AR yang lebih ringan, praktis, dan terjangkau, sebagai respons terhadap dominasi Meta di segmen extended reality (XR).
CEO Apple, Tim Cook, dikabarkan menjadikan proyek kacamata AR ini sebagai prioritas utama dalam pengembangan produk perusahaan. Seorang sumber yang terlibat dalam proyek ini mengatakan, “Tim tidak peduli pada hal lain. Ini satu-satunya hal yang benar-benar menyita perhatiannya dari sisi pengembangan produk.” Langkah ini menunjukkan perubahan arah yang signifikan, terutama setelah perusahaan sebelumnya meluncurkan headset Vision Pro yang dibanderol dengan harga tinggi, yaitu US$ 3.499, yang ditujukan untuk segmen pasar premium.
Kacamata AR yang sedang dalam tahap pengembangan ini diharapkan dapat menarik perhatian konsumen umum karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Vision Pro. Meskipun demikian, Apple menghadapi berbagai tantangan teknis, termasuk miniaturisasi komponen, efisiensi baterai, serta penentuan harga agar tetap kompetitif di pasaran. Keberhasilan pengembangan kacamata ini akan tergantung pada kemampuan Apple untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Berikut adalah beberapa poin kunci mengenai perkembangan kacamata AR Apple:
Fokus pada Kacamata AR: Apple beralih dari pengembangan headset Vision Pro yang ultra-premium ke produk wearable yang lebih terjangkau.
Desain yang Ergonomis: Kacamata AR dirancang agar lebih ringan dan praktis, menjadikannya lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Tantangan Teknis: Apple harus menyelesaikan beberapa tantangan teknis, termasuk miniatirasi komponen dan pengembangan efisiensi baterai.
- Waktu Peluncuran: Saat ini, belum ada jadwal pasti mengenai peluncuran kacamata AR tersebut, dan diperkirakan produk ini masih membutuhkan waktu beberapa tahun hingga siap dipasarkan.
Sementara itu, Meta terus memperkuat posisinya dengan produk-produk XR yang inovatif, menciptakan tantangan nyata bagi Apple dan perusahaan lain yang ingin memasuki pasar ini. Keberadaan Meta dalam industri teknologi terus mendorong kompetisi yang semakin ketat di antara para raksasa teknologi.
Apple, yang dikenal dengan inovasinya dalam berbagai produk, diharapkan dapat memberikan kejutan dengan kacamata ARnya yang baru. Dengan dasar teknologi yang kuat dan basis pengguna yang luas, langkah Apple ini dipantau oleh banyak pihak sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan dan menyaingi keberhasilan Meta dalam segmen kacamata pintar.
Kedua perusahaan ini, Apple dan Meta, berada dalam lintasan yang berbeda dengan strategi yang unik. Di satu sisi, Meta mengedepankan akses dan aplikasi yang lebih luas dari XR, sementara Apple memprioritaskan pengalaman pengguna yang nyaman dan terjangkau. Skenario persaingan ini akan terus berkembang, dan peluncuran kacamata AR Apple diharapkan menjadi langkah penting dalam menentukan arah teknologi di masa depan.