
Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 tahun 2025 kini menjadi perhatian banyak masyarakat. Informasi terbaru menyebutkan bahwa saldo dana bansos sebesar Rp600.000 telah mulai dicairkan ke dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Berdasarkan laporan dari kanal YouTube Sukron Chanel, banyak KPM yang telah mengonfirmasi penerimaan dana tersebut. Pada tanggal 22 April 2025, salah satu pemilik YouTube, Naura Vlog, menyampaikan bahwa sejumlah penerima telah melihat saldo masuk ke rekening mereka, baik di Bank Syariah Indonesia maupun di Livin’ by Mandiri.
Namun, perlu diketahui bahwa bantuan sebesar Rp600.000 tersebut bukanlah bansos PKH tahap 2 langsung, melainkan merupakan hasil validasi oleh sistem untuk para KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sebelumnya belum menerima bantuan. Bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari para KPM, mulai dari kebutuhan pokok, uang saku sekolah, hingga biaya berobat untuk lansia.
Bagi KPM BPNT yang dalam Kartu Keluarga-nya memiliki komponen PKH, disarankan untuk memeriksa KKS masing-masing, karena ada kemungkinan bantuan saldo dana bansos PKH hasil validasi sistem dapat masuk ke rekening mereka. Berikut adalah rincian nominal saldo dana bansos yang akan diterima KPM untuk tahun 2025:
– Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
– Anak Usia Dini: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)
– Siswa SD/MI Sederajat: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun)
– Siswa SMP/MTS Sederajat: Rp375.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun)
– Siswa SMA/MA Sederajat: Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000 per tahun)
– Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)
– Lanjut Usia: Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)
KPM juga diharapkan untuk memastikan bahwa mereka terdaftar dalam sistem informasi kesejahteraan sosial nasional (SIKS-NG) untuk memperoleh manfaat dari PKH tahap 2 tahun 2025. Bagi yang ingin memeriksa status penerimaan bansos, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Buka browser di ponsel.
2. Kunjungi situs resmi www.cekbansos.kemensos.go.id.
3. Masukkan nama KPM sesuai dengan KTP.
4. Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar.
5. Klik “Cari Data”.
6. Selesai.
Jika terdaftar sebagai penerima bantuan sosial PKH yang divalidasi oleh sistem tahun 2025, dana tersebut akan segera dicairkan ke KKS dengan nominal sesuai komponen masing-masing. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa saldo secara berkala di ATM KKS untuk memastikan penyaluran bantuan telah masuk.
Untuk mengecek saldo dana bansos PKH di ATM KKS, KPM dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi ATM KKS.
2. Masukkan kartu ATM KKS.
3. Masukkan PIN ATM.
4. Pilih menu “Lainnya”.
5. Pilih menu “Informasi Saldo”.
6. Selesai.
Melakukan pemeriksaan saldo secara berkala sangat penting, agar KPM dapat segera mencairkan dan memanfaatkan bantuan yang disalurkan. Diharapkan informasi seputar dana bansos PKH ini dapat membantu KPM dalam memahami proses dan pemanfaatan bantuan yang diberikan.