Apa Itu Teks Berita? Temukan Pengertiannya di Sini!

Teks berita telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, terutama di era digital saat ini. Tidak hanya ditemukan dalam koran atau majalah, teks berita juga dapat diakses melalui portal berita online dan media sosial. Namun, apa sebenarnya teks berita itu? Mari kita ulas lebih mendalam.

Teks berita adalah bentuk tulisan yang menyampaikan laporan tentang peristiwa atau kejadian nyata. Menurut Erwan Rachmat dalam bukunya Explore Bahasa Indonesia (2019), hanya peristiwa yang memenuhi kriteria tertentu yang bisa menjadi berita. Kriteria tersebut mencakup aspek aktual, faktual, penting, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Fungsi utama dari teks berita adalah untuk memberikan informasi yang akurat tentang berbagai kejadian yang terjadi di sekitar kita, baik di tingkat lokal maupun internasional. Dengan melalui teks berita, masyarakat dapat cepat mengetahui perkembangan terkini, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang valid.

Teks berita dibangun berdasarkan unsur-unsur yang dikenal dengan istilah 5W + 1H, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai ADIKSIMBA. Unsur-unsur ini mencakup:

  1. Apa (What) – Menjelaskan peristiwa yang terjadi.
  2. Di mana (Where) – Menunjukkan lokasi kejadian.
  3. Kapan (When) – Menyatakan waktu terjadinya peristiwa.
  4. Siapa (Who) – Menyebutkan pihak-pihak yang terlibat.
  5. Mengapa (Why) – Menguraikan alasan di balik peristiwa.
  6. Bagaimana (How) – Menjelaskan proses terjadinya peristiwa.

Struktur teks berita juga penting untuk dipahami. Teks berita umumnya terdiri dari:

  • Orientasi Berita: Bagian pembuka yang memperkenalkan peristiwa.
  • Peristiwa: Penjabaran rinci mengenai kejadian yang terjadi.
  • Sumber Berita: Menunjukkan dari mana informasi diperoleh, bisa di awal atau akhir teks.

Dalam praktik jurnalistik profesional, struktur ini lebih kompleks dan berisi elemen-elemen seperti judul, kepala berita (lead), tubuh berita, dan ekor berita. Judul harus menarik, jelas, dan menggambarkan isi dari berita, sementara kepala berita berisi inti informasi yang biasanya menjawab beberapa unsur ADIKSIMBA.

Kaidah kebahasaan dalam teks berita juga penting untuk diperhatikan. Teks berita cenderung menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami oleh masyarakat luas. Selain itu, penggunaan kalimat langsung dan kata kerja mental juga sering ditemui untuk mengekspresikan pendapat dan sikap narasumber.

Berita dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Berita Langsung (Straight News): Dikenal sebagai berita utama yang disampaikan segera setelah kejadian.
  • Berita Opini (Opinion News): Mengandung pendapat dari ahli atau tokoh tertentu.
  • Berita Interpretatif (Interpretative News): Memuat penilaian jurnalis berdasarkan fakta.
  • Berita Investigasi (Investigative News): Didasarkan pada penyelidikan mendalam.

Dari sisi penulisan, ada langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat teks berita yang baik dan benar. Pertama, pilih topik yang faktual dan menarik, lalu kumpulkan data dari sumber yang terpercaya. Setelah itu, tentukan unsur dan struktur berita menggunakan 5W + 1H. Pastikan untuk menulis judul yang menarik perhatian pembaca, serta menggunakan bahasa yang jelas dan benar. Terakhir, verifikasi kembali semua informasi untuk memastikan kebenarannya.

Dengan memahami pengertian, fungsi, struktur, dan cara penulisan teks berita, kita dapat lebih menghargai karya jurnalistik. Di zaman informasi saat ini, kepedulian kita terhadap berita yang faktual dan akurat sangat penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Teks berita tidak hanya sekadar informasi, tetapi juga alat untuk membangun kesadaran sosial dan memperkuat demokrasi.

Berita Terkait

Back to top button