Grup band punk rock legendaris asal Amerika Serikat, Green Day, sukses mengguncang panggung di Carnaval Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Konser yang diadakan dalam rangka memperingati 10 tahun festival musik metal ternama, Hammersonic, ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar mereka di Indonesia. Setelah 29 tahun berlalu sejak pertunjukan terakhir di Jakarta, antusiasme penggemar terhadap kedatangan trio ikonik ini, yang terdiri dari Billie Joe Armstrong, Tre Cool, dan Mike Dirnt, semakin menguat.
Kegembiraan para penggemar terlihat jelas saat mereka mulai mengantre di lokasi konser sejak siang hari. Salah satu penggemar setia, Jawanda Sadzikrie, mengungkapkan rasa tidak sabarnya untuk menyaksikan aksi panggung idolanya. “Antusias banget, kapan lagi nonton Green Day. Udah pada tua, ini kayaknya jadi konser terakhir deh,” ucap Jawanda saat berbincang dengan Octopus. Menariknya, ia melakukan beberapa persiapan khusus untuk momen ini, mulai dari pemilihan pakaian hingga mengecat rambutnya menjadi pirang, meniru gaya Billie Joe Armstrong.
“Yang jelas rambutnya harus diwarnain biar mirip Billie Joe Armstrong. Berharap dia bawain lagu dari album 21st Century Breakdown atau Trilogi, tapi apapun yang dimainkan nanti, gas terus! Green Day forever!” ungkapnya dengan semangat yang tak terbendung. Hal ini menunjukkan dedikasi penggemar yang tidak hanya sekadar menonton, tetapi juga ingin merasakan pengalaman seolah-olah menjadi bagian dari band favorit mereka.
Kegembiraan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Jawanda. Penggemar lain, Abdi Riza Ramadhan, juga mengekspresikan euforianya. Ia menjelaskan bahwa menonton Green Day secara langsung adalah impian yang telah ditunggu-tunggu. “Udah nungguin Green Day dari pas mau konser di Thailand, terus dibatalin karena Covid. Jadi ya, excited banget akhirnya kesampean nonton Green Day di negeri sendiri,” kata Riza. Kesempatan untuk melihat band yang telah lama ia idolakan selama belasan tahun ini menjadikan malam itu sangat berharga baginya.
Konser Green Day di Jakarta tidak hanya menjadi ajang bagi para penggemar untuk menikmati musik mereka, tetapi juga memiliki makna lebih dalam. Ravel Junardy, Founder & CEO Ravel Entertainment, menjelaskan bahwa kehadiran Green Day di Indonesia adalah bentuk penghargaan terhadap sejarah panjang hubungan band tersebut dengan penggemar di Indonesia. “Green Day punya history yang panjang di Indonesia. Jadi saya memutuskan untuk ambil Green Day jadi bagian dari anniversary Hammersonic ke-10 tahun,” jelas Ravel. Pernyataan ini menunjukkan bahwa konser ini bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang koneksi yang telah terjalin antara band dan penggemar yang ada di tanah air.
Budaya dan semangat yang ditunjukkan oleh para penggemar juga sangat menunjukkan kekuatan musik dalam menyatukan orang. Melihat para penggemar bersemangat mengenakan kaos band, menggambar wajah mereka dengan cat, dan mengecat rambut ala Billie Joe Armstrong menunjukkan bahwa konser ini lebih dari sekadar pertunjukan, melainkan merupakan perayaan komunitas penggemar yang kuat.
Dengan antusiasme yang tinggi dan sejarah panjang yang dimiliki Green Day di Indonesia, konser ini dipastikan akan menjadi sebuah peristiwa yang akan dikenang oleh semua yang hadir. Para penggemar tidak sabar menunggu setiap lagu yang akan dibawakan, dan momen ini menjadi lambang dari dedikasi serta cinta mereka terhadap musik punk rock. Dalam suasana gembira dan penuh energi, konser ini mengingatkan kita akan pentingnya musik sebagai wadah ekspresi dan kebersamaan di antara para penggemar.
