PT Aneka Tambang (Antam) Tbk baru-baru ini meluncurkan aplikasi digital bernama Antam Logam Mulia yang bertujuan untuk mempermudah proses transaksi investasi emas bagi masyarakat. Sebelumnya, layanan ini hanya dapat diakses melalui situs web Brankas LM. Peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat menjawab tuntutan masyarakat akan layanan yang lebih praktis dan mudah diakses dalam berinvestasi emas.
Direktur Utama PT Antam Nico Kanter menyatakan bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem perdagangan emas fisik secara digital. “Aplikasi digital Antam ini merupakan fase pertama dari inisiatif strategis perusahaan. Kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kecepatan kepada masyarakat dalam bertransaksi emas secara digital,” ungkapnya saat peluncuran aplikasi pada Selasa, 18 Maret 2025.
Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat kini dapat membeli emas secara real-time dari mana saja dan dalam berbagai kuantitas. General Manager UBPP Logam Mulia Antam, Kunto Hendrapawoko, menambahkan bahwa aplikasi ini tidak hanya memungkinkan pembelian, tetapi juga penjualan kembali emas (buyback) dengan aman. Hal ini karena transaksi yang dilakukan sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Proses transaksi dalam aplikasi Antam Logam Mulia sangat sederhana. Pengguna hanya perlu mendaftar dan melakukan pembelian emas yang diinginkan. Setiap transaksi pembelian emas akan menjamin bahwa fisik emas tersebut tersimpan dalam ekosistem emas fisik digital, memberikan rasa aman bagi investor. Saat ini, aplikasi ini telah memiliki 25.000 pengguna terdaftar yang telah melakukan transaksi melalui platform baru ini.
Dalam menghadapi tantangan pasar, Antam optimistis dapat mencapai target penjualan sebanyak 1 ton emas fisik dan digital dalam tahun ini. Dengan semakin meningkatnya minat investasi di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi, perusahaan berharap dapat menjangkau lebih banyak segmen pelanggan.
Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan, menyebut peluncuran aplikasi ini sebagai langkah awal dari inovasi yang harus terus dilakukan oleh Antam. Ia mendorong perusahaan untuk berinovasi lebih jauh, salah satunya melalui pengembangan layanan transfer emas di masa depan. “Digitalisasi adalah kebutuhan yang tak terelakkan untuk memastikan proses bisnis menjadi lebih terintegrasi dan mudah diakses dalam satu layanan terpadu,” kata Dany.
Dengan berbagai fitur yang disediakan, aplikasi Antam Logam Mulia diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat dalam berinvestasi emas dengan lebih mudah. Keberadaan aplikasi ini juga menjadi tanda bahwa industri investasi di Indonesia terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi serta kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.
Sebagai bagian dari program pengembangan digitalisasi, Antam berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih menguntungkan bagiCustomer mereka. Peluncuran aplikasi ini tidak hanya menjadi solusi bagi masyarakat dalam berinvestasi, tetapi sekaligus memperkuat posisi Antam sebagai salah satu pemimpin pasar dalam industri emas di Indonesia. Penerapan teknologi digital dalam investasi emas menunjukkan bahwa Antam siap menghadapi tantangan zaman dan memenuhi harapan masyarakat yang ingin berinvestasi dengan cara yang lebih modern dan efisien.
