Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, optimis timnya bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal agregat 0-3 dari Arsenal dalam perempat final Liga Champions. Dalam leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Madrid pada Kamis (17/3) pukul 02.00 WIB, Ancelotti menegaskan bahwa dia percaya dengan semua sumber daya yang dimiliki timnya untuk meraih kemenangan yang diperlukan.
“ Kami memiliki semua sumber daya yang kami butuhkan untuk membalikkan keadaan ini,” ucap Ancelotti dalam konferensi pers menjelang laga. Keyakinan pelatih asal Italia itu bukan tanpa alasan; ia berharap dukungan dari para pendukung dapat menciptakan atmosfer yang membantu Los Galacticos untuk menghancurkan The Gunners.
Jelang pertandingan penting ini, manajemen Real Madrid telah mempersiapkan video motivasi untuk para pemain. Video tersebut menampilkan momen-momen di mana Real Madrid mampu comeback dalam situasi serupa, seperti saat melawan Wolfsburg, Paris Saint-Germain (PSG), dan Manchester City di Liga Champions pada musim-musim sebelumnya. Hal ini diharapkan bisa menjadi pemacu semangat tambahan bagi para pemain untuk meraih hasil terbaik.
Ancelotti menyatakan bahwa mental dan komitmen tim saat ini berada dalam kondisi yang baik. “Tim ini termotivasi dan bersemangat. Dalam hal komitmen dan mental, kami berada dalam kondisi yang baik. Kepala yang dingin akan sangat penting untuk mengendalikan pertandingan dengan baik,” tambahnya.
Namun, tim besutan Ancelotti harus menghadapi tantangan besar dengan absennya beberapa pemain kunci. Eduardo Camavinga, salah satu gelandang muda paling berbakat, harus menjalani larangan bertanding akibat menerima kartu merah di leg pertama. Selain Camavinga, Eder Militao, Dani Carvajal, dan Ferland Mendy juga dipastikan absen dalam laga tersebut. Ketidakhadiran mereka menjadi sebuah kehilangan yang signifikan bagi Los Blancos.
Di sisi lain, Real Madrid mendapat kabar baik dengan kembalinya Dani Ceballos yang sudah pulih dari cedera. Ceballos yang merupakan pemain kritikal di lini tengah diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam pertandingan ini. Selain itu, Aurelien Tchouameni juga dapat diturunkan setelah menjalani hukuman larangan bertanding.
Statistik menunjukkan bahwa Real Madrid telah dikenal sebagai tim yang kuat dalam situasi comeback di Liga Champions, memberikan Ancelotti dan para penggemar optimisme bahwa hal serupa bisa terjadi lagi. Keberanian dan determinasi tim tidak hanya bergantung pada strategi, tetapi juga pada cara mereka berinteraksi di lapangan dan melawan tekanan dari lawan.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Ancelotti siap menghadapi tantangan melawan Arsenal. Pelatih berpengalaman itu berharap performa terbaik timnya dapat mengubah keadaan dan membawa Madrid ke babak selanjutnya. Fokus akan tetap pada penguasaan bola, permainan menyerang yang solid, dan kepercayaan diri pemain saat bertanding di depan ribuan penggemar di Bernabeu.
Dukungan penuh dari para pendukung di Santiago Bernabeu diyakini akan menjadi faktor penentu bagi Real Madrid dalam upaya mereka untuk membalikkan keadaan. Pertandingan yang akan datang tidak hanya menjadi tantangan bagi tim, tetapi juga kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan karakter yang kuat dan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan. Sejarah mencatat bahwa Real Madrid punya kapasitas untuk menaklukkan situasi sulit, dan semua mata sekarang tertuju pada mereka untuk melakukannya sekali lagi.
