Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru-baru ini mengkonfirmasi penunjukan Maroef Sjamsoeddin sebagai direktur utama holding BUMN pertambangan, MIND ID. Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola, menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari rotasi yang rutin dilakukan di perusahaan-perusahaan milik negara. “Bicara mengenai pergantian direktur utama itu hal biasa. Tantangan ke depan di BUMN-BUMN ini kan semakin banyak,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Maroef Sjamsoeddin, yang sebelumnya menjabat sebagai presiden direktur PT Freeport Indonesia, telah dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin MIND ID. Putri Viola memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pemilihan Maroef. “Kalau kita lihat mengenai jam terbang dan pengalaman, beliau sudah cukup mumpuni,” ungkapnya. Pengalaman Maroef dalam mengelola perusahaan besar di sektor pertambangan menjadi pertimbangan utama bagi kementerian dalam penunjukannya.
Maroef Sjamsoeddin menggantikan Hendi Prio Santoso, yang telah menjabat sejak 29 Oktober 2021. Komisaris Utama MIND ID, Fuad Bawazier, mengonfirmasi kepastian penunjukan tersebut dan menyatakan bahwa Maroef mulai menjalankan tugas barunya pada 4 Maret 2025. Menurut Fuad, penunjukan ini bertujuan untuk membawa MIND ID ke arah yang lebih baik dengan memanfaatkan pengalaman dan kompetensi Maroef.
Pria kelahiran tahun 1957 ini memiliki latar belakang yang menarik. Sebelum memasuki dunia bisnis, Maroef merupakan anggota Korps Pasukan Khas TNI AU dan merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), yang menunjukkan bahwa Maroef memiliki pengalaman tidak hanya di bidang militer tetapi juga dalam sektor intelijen. Ini menjadikan Maroef sebagai tokoh yang memiliki kombinasi unik antara kemampuan teknis dan manajerial.
Setelah pensiun dari TNI, Maroef Sjamsoeddin ditawari posisi sebagai presiden direktur PT Freeport Indonesia pada Januari 2015 oleh James Robert Moffett, Ketua Dewan Freeport-McMoRan, setelah menggantikan Rozik B Soetjipto. Kepemimpinan Maroef di Freeport berlangsung hingga 2021, di mana ia berhasil membawa perusahaan tersebut melewati berbagai tantangan dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri pertambangan.
Maroef juga memiliki gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies, yang semakin melengkapi kualifikasinya untuk posisi strategis di MIND ID. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman profesional yang luas, Maroef diharapkan mampu meneruskan visi serta misi MIND ID dalam pengembangan sektor pertambangan nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pertambangan Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk peningkatan permintaan terhadap sumber daya mineral dan isu lingkungan. Penunjukan Maroef Sjamsoeddin sebagai direktur utama MIND ID diharapkan dapat membawa inovasi dan strategi baru untuk menghadapi tantangan tersebut.
Kementerian BUMN percaya bahwa Maroef Sjamsoeddin akan mampu mengelola perusahaan dengan lebih baik berkat pengalamannya yang luas di sektor yang sama. Sebagai pemimpin baru di MIND ID, Maroef diharapkan dapat memanfaatkan dedikasi dan visinya untuk mencapai target-target ambisius perusahaan. Keterampilan kepemimpinan dan pemahaman mendalam tentang industri sektor pertambangan diharapkan menjadi modal berharga bagi MIND ID untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan mendukung pembangunan sumber daya alam yang berkelanjutan.