Alphabet Negosiasi Akuisisi Perusahaan Siber Israel Rp493 Triliun

Alphabet, induk perusahaan Google, kini tengah melakukan negosiasi untuk mengakuisisi perusahaan keamanan siber asal Israel, Wiz, dengan nilai tawaran mencapai USD30 miliar atau sekitar Rp493 triliun. Negosiasi ini dilaporkan oleh Wall Street Journal, yang menyebutkan bahwa tawaran ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran sebelumnya sebesar USD23 miliar yang ditolak oleh Wiz pada Juli 2024. Penolakan tersebut didasarkan pada kekhawatiran mengenai potensi tantangan antimonopoli serta keputusan Wiz untuk lebih fokus pada rencana penawaran umum perdana (IPO).

Saat ini, kesepakatan akuisisi ini masih dalam tahap pembicaraan dan bisa berubah seiring waktu sebelum perjanjian formal ditandatangani. Meski demikian, jika kesepakatan ini terwujud, Alphabet diharapkan dapat memperluas jangkauannya di pasar keamanan siber yang terus berkembang dan meningkatan bisnis infrastruktur cloud-nya yang telah meraih pendapatan lebih dari USD43 miliar pada tahun lalu.

Wiz dikenal sebagai penyedia solusi keamanan siber berbasis cloud yang memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Teknologi ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi serta mengeliminasi risiko yang berpotensi membahayakan platform cloud mereka. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Wiz, akuisisi ini dapat memberikan keuntungan strategis bagi Alphabet, yang menghadapi persaingan ketat di sektor keamanan siber.

Perusahaan yang berbasis di Israel ini telah menjalin kerjasama dengan sejumlah penyedia layanan cloud utama seperti Microsoft dan Amazon, serta melayani klien terkemuka termasuk Morgan Stanley dan DocuSign. Dengan lebih dari 900 karyawan yang tersebar di Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Israel, Wiz juga berencana menambah sekitar 400 pekerja pada tahun 2024, sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya yang terus berkembang.

Sebelum negosiasi ini berlangsung, Wiz terakhir kali dihargai sekitar USD12 miliar dalam putaran pendanaan swasta yang dilakukan pada Mei 2024. Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan dalam valuasi perusahaan, yang menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap layanan keamanan siber.

Mengacu pada tren industri, kebutuhan akan solusi keamanan siber semakin mendesak di tengah meningkatnya ancaman serangan siber. Dalam laporan terkini, permintaan untuk layanan keamanan siber berbasis cloud diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan lebih banyak perusahaan yang beralih ke infrastruktur digital. Ini merupakan latar belakang yang kuat bagi Alphabet untuk memperkuat posisinya dalam pasar yang menjanjikan ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan teknologi besar berinvestasi dalam sistem keamanan untuk melindungi data dan informasi penting mereka. Dengan akuisisi Wiz, Alphabet dapat meningkatkan kapabilitasnya di bidang ini dan memberikan layanan yang lebih baik kepada klien yang mengandalkan solusi cloud.

Alphabet sendiri telah menjadikan pengembangan teknologi dan inovasi sebagai fokus utama, dan langkah ini jelas menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di garis depan dalam dunia teknologi. Dominasi Alphabet di pasar digital yang lebih luas sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dan menawarkan solusi canggih, termasuk dalam hal keamanan siber.

Keberhasilan akuisisi ini juga dapat memperkuat posisi Alphabet di pasar global dan menghadirkan peluang baru dalam bisnisnya. Dengan bertumbuhnya integrasi antara teknologi dan keamanan, langkah ini dapat menjadi salah satu strategi kunci Alphabet dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa mendatang.

Back to top button