Alisson Becker Jadi Pahlawan Liverpool, Bikin Kiper Timnas Takjub!

Alisson Becker mencuri perhatian dunia sepak bola setelah penampilannya yang luar biasa saat membawa Liverpool meraih kemenangan tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Dengan penguasaan bola yang didominasi PSG hingga 71 persen, Alisson mampu menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Liverpool, mencatatkan sembilan penyelamatan krusial yang memastikan timnya tidak kebobolan.

Kiper dari Brasil ini dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan berkat aksi heroiknya. Dari total 27 tembakan yang diluncurkan PSG ke arah gawang Liverpool, sepuluh di antaranya mengarah tepat ke sasaran. Meski demikian, Alisson berhasil menepis semua peluang berbahaya tersebut dan membuat frustrasi lini serang Les Parisiens.

Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, tak luput mengungkapkan kekagumannya terhadap performa Alisson. Melalui media sosial, Paes memposting potret Alisson yang menerima penghargaan sebagai pemain terbaik, sambil memberikan pujian yang tulus: “Masterclass.” Ini menunjukkan betapa Alisson tidak hanya mendapatkan pengakuan di level klub, tetapi juga di mata sesama penjaga gawang dari negara lain.

Dalam pertandingan tersebut, Liverpool meraih keunggulan berkat gol tunggal dari Harvey Elliott. Pemain muda yang tengah bersinar ini menjebol gawang PSG setelah menerima umpan matang dari Darwin Nunez. Meskipun upaya Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, terbilang solid, tembakan Elliott tetap meluncur ke gawang dan memastikan kemenangan Liverpool dalam laga tersebut.

Keberhasilan Alisson Becker menjadi sorotan tidak hanya di kalangan penggemar Liverpool, tetapi juga di dunia internasional, termasuk di Indonesia. Maarten Paes, yang kini membela FC Dallas, berencana untuk menunjukkan performa terbaiknya saat membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengaku banyak terinspirasi oleh kiper Brasil itu, mengingat pentingnya peran penjaga gawang dalam sebuah tim. Paes menyadari, dengan berbagai kabar mengenai naturalisasi kiper baru seperti Emil Audero, ia harus tampil konsisten agar tetap menjadi pilihan utama di skuad Garuda.

Dalam kesempatan lain, Maarten Paes menegaskan bahwa para kiper harus siap mental dan fisik untuk menghadapi tekanan yang datang. “Alisson adalah contoh bagaimana kiper seharusnya berperforma di level tertinggi, dan saya berusaha untuk mencapai standar tersebut,” jelas Paes dalam wawancara. Perkataan tersebut menunjukkan dedikasi tinggi dari Paes untuk terus belajar dan beradaptasi demi meningkatkan performanya di lapangan.

Di kualifikasi Piala Dunia nanti, Indonesia akan bertanding melawan Australia dan Bahrain, yang merupakan lawan berat. Oleh karena itu, Paes harus mempersiapkan diri dengan matang, tak hanya untuk menghadapi ancaman dari lawan, tetapi juga untuk menjaga performa stabil seperti yang dicontohkan Alisson.

Tren performa kiper di level dunia kini mulai diperhatikan lebih serius, dan Alisson Becker adalah salah satu perwakilan terbaik dari generasi mereka. Banyak yang berpendapat bahwa modernisasi permainan sepak bola memerlukan keterampilan teknis di berbagai aspek, dan seorang kiper harus mampu berkontribusi dari belakang, bukan hanya sebagai penghalang gawang.

Melihat pencapaian terkini dari Alisson, harapan untuk terus melihat aksi luar biasa darinya pada laga-laga berikutnya semakin membara. Sebagaimana dikatakan Maarten Paes, kiper yang berkarir di level tinggi harus selalu berusaha tampil optimal demi klub dan negara masing-masing. Ini adalah tantangan yang akan terus menjadi fokus dalam dunia sepak bola global.

Berita Terkait

Back to top button