
Madura United berhasil meraih kemenangan penting dalam pertandingan tunda Liga 1 pekan ke-28 melawan Arema FC dengan skor tipis 1-0. Pertandingan yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Kamis, 24 April 2025, ini menjadi langkah signifikan bagi Madura United untuk menjauh dari zona degradasi.
Gol tunggal yang membawa Madura United meraih tiga poin didapatkan melalui Iran Junior pada menit awal babak kedua. Pelatih Madura United, Alfredo Vera, menilai bahwa gol cepat tersebut menjadi kunci bagi timnya untuk mengendalikan permainan dan menjaga keunggulan yang diperoleh. “Gol cepat di babak kedua membuat pemain kami lebih tenang,” ungkap Alfredo usai pertandingan. Ia juga menambahkan bahwa meskipun timnya sempat berusaha menambah satu gol lagi, mereka harus tetap fokus mempertahankan keunggulan dari gempuran serangan Arema FC yang dikenal memiliki pemain depan yang tajam.
Arema FC, yang merupakan salah satu tim kuat di Liga 1, memang dikenal memiliki banyak pemain berbahaya di lini depan. Alfredo menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap serangan lawan, mengingat kekuatan yang dimiliki Arema FC. “Kami tahu Arema berbahaya, pemain-pemain depan mereka sangat tajam,” katanya. Hal ini menunjukkan betapa berhati-hatinya Madura United dalam mengarungi pertandingan yang ketat dan penuh tekanan tersebut.
Sejumlah faktor turut mempengaruhi kinerja pemain Madura United di lapangan. Menurut Alfredo, padatnya jadwal pertandingan belakangan ini membuat stamina para pemain terkuras. Namun, meskipun merasa kelelahan, para pemain tetap menunjukkan performa yang rapi dan disiplin. “Kami bermain sangat rapi, sabar dan menunggu momen untuk memanfaatkan kesempatan yang ada,” ujarnya, menekankan bahwa satu-satunya gol yang tercipta berhasil dipertahankan hingga akhir laga.
Gelandang Madura United, Muhammad Kemaluddin, juga memberikan komentar positif usai pertandingan. Ia menyatakan rasa syukur atas kemenangan yang diraih dan berharap hal ini dapat menjadi momentum bagi timnya untuk meraih hasil positif di laga-laga berikutnya. Kemenangan ini sangat berharga bagi Madura United yang sebelumnya berada di posisi rawan degradasi.
Dengan hasil ini, Madura United berhasil naik ke posisi ke-13 klasemen dan kini unggul lima poin dari dua tim teratas yang berada di zona degradasi, yaitu PSIS dan Semen Padang. Situasi ini memberikan sedikit kelegaan bagi tim yang dijuluki Laskar Sape Kerrab itu, mengingat perjuangan mereka untuk tetap bertahan di Liga 1.
Pelatih Alfredo Vera kini dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan performa baik ini dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Kemenangan melawan Arema FC diharapkan dapat memacu semangat para pemain dan menjadi titik balik dalam perjalanan Madura United mengarungi kompetisi liga yang masih panjang ini. Dengan berlanjutnya kompetisi, setiap pertandingan menjadi krusial, dan strategi serta kebugaran pemain akan sangat menentukan hasil akhir tim.