
Akhirnya, para penggemar setia G-Dragon, yang dikenal dengan sebutan VIP, mendapatkan kabar menggembirakan. Pada tanggal 25 Februari 2025, G-Dragon merilis album barunya yang sangat dinanti, berjudul “Übermensch,” yang secara langsung mencuri perhatian banyak orang dan menjadi viral di platform media sosial.
Setelah menunggu selama 12 tahun sejak album terakhirnya “Coup D’Etat” yang dirilis pada tahun 2013, penggemar tidak bisa menyembunyikan antusiasme mereka. G-Dragon, yang bernama asli Kwon Ji Yong, menjadi sorotan kembali dengan karya terbarunya. Dalam album “Übermensch,” G-Dragon tidak hanya menyuguhkan kreativitas musikal yang jenius, tetapi juga menampilkan 8 lagu dengan dua lagunya yang dijadikan sebagai tittle track, yakni “Drama” dan “Too Bad.”
Kedua lagu tersebut dirilis secara bersamaan di channel YouTube resmi G-Dragon dan hanya dalam waktu dua jam, “Too Bad” telah ditonton lebih dari satu juta kali. Popularitas cepat lagu ini menunjukkan bahwa ia diprediksi akan segera menjadi trending di berbagai platform, sebuah pencapaian yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Dalam hal kualitas, kedua lagu ini menonjol dengan ciri khas G-Dragon serta menjelajahi tema yang beragam.
Lagu “Too Bad,” yang merupakan kolaborasi G-Dragon dengan rapper dan drummer ternama, Anderson .Paak, memiliki beat yang sangat menggugah. Keterlibatan Anderson .Paak menambah kekuatan dan variasi pada lagu tersebut. Selain kolaborasi musikal, G-Dragon juga mengejutkan penggemar dengan kemunculan Karina dari grup aespa sebagai model dalam video musik. Momen pertunjukan mereka di jalanan yang berkelip-kelip lampu menambah daya tarik visual yang kuat.
Di sisi lain, lagu “Drama” ditulis dan diproduksi oleh G-Dragon sendiri. Liriknya yang unik menggabungkan beberapa bahasa, termasuk Mandarin, Jepang, Korea, dan Inggris, menunjukkan keberagaman yang ingin disampaikan oleh G-Dragon. Tema yang diangkat dalam “Drama” cukup relevan dengan banyak orang saat ini, mengisahkan tentang hubungan toksik yang dialami banyak pasangan. Banyak lirik dalam lagu ini menceritakan dilema untuk bertahan dalam hubungan yang menyakitkan, hingga akhirnya salah satu pihak harus memilih untuk pergi.
Album “Übermensch” tidak hanya menjadi bukti kecanggihan G-Dragon dalam bermusik tetapi juga sebagai cerminan dari pengalaman hidup yang bisa dirasakan oleh banyak orang. G-Dragon berhasil mengeksplorasi berbagai tema dan memperlihatkan keahliannya bukan hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai penulis lagu yang cerdas. Hal ini menunjukkan betapa ia tetap relevan di industri musik yang terus berkembang.
Dengan 3,65 juta subscriber di channel Youtube resminya, penggemar dapat langsung mengakses dan menikmati semua lagu dalam album “Übermensch.” G-Dragon sekali lagi membuktikan posisinya sebagai salah satu raja K-Pop, tidak hanya dengan kepopuleran namun juga dengan kualitas musik yang dihasilkan. Dalam waktu dekat, banyak yang berharap bahwa album ini akan membawa keberuntungan baru dalam karir musik G-Dragon ke depan.
Saat G-Dragon meluncurkan album ini, sorotan dunia musik tertuju padanya. Dengan pengakuan yang terus meningkat dan dampak viral dari rilis album ini, G-Dragon akan terus menjadi pusat perhatian di industri musik K-Pop yang semakin kompetitif. Penggemar dan kritikus menantikan karya-karya selanjutnya dari sang raja K-Pop ini, yang tak diragukan lagi akan mengubah wajah musik dan budaya pop di era modern.