Afgan Terkejut Ditelepon Titiek Puspa Minta Donasi!

Afgan Syah Reza, penyanyi muda berbakat, baru-baru ini mengenang sosok mendiang Titiek Puspa yang telah banyak memberikan warna dalam hidup dan kariernya. Dalam suasana tahlilan tujuh hari meninggalnya legenda musik Indonesia tersebut pada Kamis malam, 17 April 2025, Afgan menyampaikan rasa belasungkawanya sekaligus mengisahkan momen-momen berharga yang pernah ia lalui bersama sang maestro.

Di tengah kesedihan yang meliputi acara tersebut, Afgan berbagi betapa dekatnya hubungannya dengan Titiek Puspa. Ia mengungkapkan, “Eyang Titiek termasuk yang sering nelponin aku random gitu kayak nanya kabar, terus ngobrol, nelepon kayak setengah jam.” Kenangan-kenangan seperti inilah yang membuat Afgan merasa kehilangan yang dalam. Tidak hanya sebagai seorang seniman, sambungan emosional mereka mengisyaratkan hubungan yang lebih dari sekadar mentor dan murid, tetapi juga nenek dan cucu.

Salah satu percakapan yang paling diingat Afgan terjadi sebelum akhir tahun 2024. Dalam pembicaraan tersebut, Titiek Puspa menunjukkan kepeduliannya terhadap permasalahan pendidikan yang dihadapi anak-anak kurang mampu di Indonesia. “Dia telepon, dia bilang ngelihat berita banyak anak-anak nggak mampu sekolah karena nggak punya seragam. Terus dia kayak minta tolong aku gimana caranya buat cari dana untuk kasih ke anak-anak yang nggak mampu beli seragam,” ujar Afgan. Melalui inisiatif ini, bisa dilihat betapa besar empati Titiek Puspa untuk generasi muda, serta hasratnya untuk berbagi dengan sesama.

Di antara kenangan manis, Afgan juga menyoroti kehadiran Titiek Puspa di konser tunggal pertamanya di Jakarta. “Eyang Titiek datang nonton. Inget banget beres acara dia naik ke panggung terus dia peluk aku. Dia selalu ada dalam perjalanan karierku,” kenang Afgan dengan nada haru. Keberadaan Titiek Puspa dalam momen-momen penting dalam hidupnya merupakan bukti nyata dari dukungan dan cinta yang ia terima dari sosok yang dihormatinya.

Kedekatan antara Afgan dan Titiek Puspa menjadi ilustrasi indah tentang bagaimana relasi antar generasi dalam dunia musik dapat memberikan inspirasi dan motivasi yang mendalam. Mendiang Titiek Puspa bukan hanya seorang penyanyi yang diakui, namun juga sosok yang peduli pada isu sosial di sekitarnya. Pesan yang ditinggalkannya mengenai kepedulian terhadap pendidikan anak-anak menjadi penting untuk dicontoh oleh generasi muda saat ini.

Dengan kenangan dan misi yang diwariskan, Afgan berkomitmen untuk melanjutkan apa yang telah Ditiek Puspa gelorakan, yakni kepedulian terhadap pendidikan dan pemberdayaan anak-anak dari kalangan kurang mampu. “Saya ingin melakukan yang terbaik untuk meneruskan setiap kebaikan yang Eyang Titiek tunjukkan,” katanya dalam pernyataan.

Acara tahlilan tidak hanya menjadi wadah untuk mengenang sang legenda, tetapi juga sebagai momentum untuk merenungkan perjuangan mendiang dalam dunia musik dan kontribusinya kepada masyarakat. Dengan mendukung program donasi yang diprakarsai oleh Titiek Puspa, Afgan berharap bisa mengubah nasib beberapa anak yang belum beruntung.

Pengalaman Afgan bersama Titiek Puspa menunjukkan bahwa relasi yang dibangun dengan penuh cinta dan kepedulian dapat menyentuh hati banyak orang. Melalui tindakan nyata dan inspirasi yang dihasilkan, diharapkan semangat almarhumah untuk mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan akan terus hidup dan menginspirasi banyak generasi ke depan.

Exit mobile version