Teknologi

Ada yang Beda dari Vivo X Fold 4: Inovasi yang Mengejutkan!

Vivo, salah satu raksasa teknologi asal China, tengah bersiap merilis ponsel lipat terbarunya, Vivo X Fold 4. Berita tentang peluncuran ponsel ini menarik perhatian banyak penggemar teknologi, terutama dengan adanya kabar mengenai perubahan signifikan yang akan dibawa oleh perangkat tersebut. Ponsel ini diharapkan akan hadir dengan berbagai inovasi yang akan memperbaiki pengalaman pengguna dan efisiensi perangkat.

Menurut informasi yang dibocorkan oleh Digital Chat Station (DCS), Vivo X Fold 4 akan menggunakan prosesor Snapdragon 8 Elite sebagai otak utama perangkat. Ini adalah langkah yang signifikan karena Snapdragon 8 Elite diklaim menawarkan performa yang lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Peluncuran yang awalnya direncanakan telah mengalami penundaan dan diperkirakan akan dilakukan pada kuartal kedua tahun 2025.

Salah satu perbedaan yang paling mencolok pada Vivo X Fold 4 adalah penggunaan sensor sidik jari. Sebelumnya, semua ponsel lipat dari Vivo, termasuk Vivo X Fold dan X Fold Plus, menggunakan pemindai sidik jari dalam layar. Namun, Vivo akan beralih ke desain baru dengan sensor sidik jari yang menghadap ke samping. Langkah ini diambil untuk membantu mengurangi ketebalan perangkat, dengan Vivo X Fold 4 diharapkan memiliki ketebalan hanya 8 mm. Sebagai perbandingan, Oppo Find N5 yang akan diluncurkan pada 20 Februari 2025 akan memiliki ketebalan 9,2 mm ketika terlipat.

Salah satu keuntungan dari desain yang lebih ramping ini adalah peningkatan portabilitas. Meskipun Vivo X Fold 4 mempertahankan kapasitas baterai yang cukup besar, yaitu sekitar 6.000 mAh, pengalaman menggunakannya diharapkan akan lebih nyaman. Baterai berkapasitas besar ini juga diharapkan melengkapi fitur pengisian daya nirkabel dan ketahanan terhadap air dengan level IPX8, memberikan pengguna lebih banyak fleksibilitas dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Dari segi fotografi, Vivo X Fold 4 memiliki spesifikasi yang menarik. Modul kamera belakangnya diharapkan dilengkapi dengan tiga kamera utama: lensa utama 50 megapiksel, lensa ultra lebar 50 megapiksel, dan kamera telefoto periskop juga dengan resolusi 50 megapiksel yang mendukung zoom optik 3x. Kombinasi ini menjanjikan kualitas foto yang sangat baik, bahkan pada kondisi pencahayaan yang sulit sekalipun.

DCS juga mengonfirmasi bahwa Vivo tidak akan menghadirkan varian Pro untuk X Fold 4. Ini merupakan perubahan strategi dari tahun-tahun sebelumnya di mana model Pro sering kali diluncurkan bersamaan dengan model standar. Dengan hanya satu varian, Vivo tampaknya ingin menyederhanakan penawaran produk, berfokus pada penyempurnaan satu model unggulannya.

Beragam fitur dan spesifikasi ini menunjukkan bahwa Vivo X Fold 4 tidak hanya akan menjadi peningkatan dari pendahulunya, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu pemain kunci dalam segmen ponsel lipat global, yang semakin kompetitif. Inovasi yang dihadirkan serta desain ramping akan memberi Vivo peluang untuk menarik perhatian pengguna yang mencari perangkat premium dengan fitur-fitur canggih.

Sebagai bagian dari tujuan mereka untuk menjadi pemimpin dalam pasar ponsel pintar, Vivo akan sangat mengandalkan penerimaan positif terhadap X Fold 4 saat peluncurannya nanti. Dengan semua fitur menarik dan peningkatan performa, Vivo X Fold 4 tampaknya akan menjadi ponsel lipat yang sangat dinantikan, memberikan fenomena baru dalam pengalaman menggunakan perangkat mobile.

Mega Puspita adalah seorang penulis di situs berita octopus.co.id. Octopus adalah platform smart media yang menghadirkan berbagai informasi berita dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button