Abdee Slank Mengidap Penyakit Berger: Apa Itu Autoimun?

Kesehatan musisi Abdee Slank, yang dikenal dengan nama lengkap Abdi Negara Nurdin, menjadi sorotan publik setelah ia mengidap penyakit autoimun atau yang sering disebut penyakit Berger. Pada September 2024, Abdee menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama satu bulan akibat penyakit ini yang menyerang ginjalnya. Berusia 55 tahun, penyanyi asal Donggala, Sulawesi Tengah ini terus berjuang melawan penyakit yang telah mengganggu kesehatan dan kariernya.

Abdee didiagnosis mengidap penyakit autoimun yang dalam istilah medis dikenal sebagai Buerger (tromboangitis obliterans) atau nefropati IgA (Immunoglobulin A Nephropathy). Penyakit ini menyerang sistem imun, yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi, namun justru menyerang sel-sel sehat, termasuk yang ada pada ginjal. Ini menjadi masalah serius karena nefropati IgA dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis dan bahkan gagal ginjal jika tidak ditangani dengan tepat.

Kondisi kesehatan Abdee memburuk setelah ia menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2016, dan sejak saat itu, ia terus menjalani serangkaian perawatan untuk mengendalikan penyakitnya. Hingga kini, meskipun kondisinya telah berangsur membaik, Abdee masih harus berfokus pada pengobatan yang berkelanjutan untuk menjaga fungsi ginjalnya.

Penyakit autoimun seperti nefropati IgA sering kali sulit didiagnosis pada tahap awal, karena gejalanya tidak selalu terlihat. Para ahli kesehatan menjelaskan bahwa gejala dari penyakit ini dapat bervariasi, dan mungkin tidak muncul hingga ginjal mulai mengalami kerusakan yang signifikan. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

  1. Perubahan warna urine: Urine dapat menjadi coklat, merah, atau bahkan merah darah.
  2. Adanya darah dalam urine: Ini adalah gejala yang signifikan dan biasanya menunjukkan adanya masalah.
  3. Nyeri di bagian punggung: Terutama di sisi bawah tulang rusuk.
  4. Tekanan darah tinggi: Sering kali terjadi bersamaan dengan masalah ginjal.
  5. Peningkatan kolesterol dan trigliserida: Ini dapat terjadi tanpa penjelasan yang jelas dan mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Penting bagi siapa pun yang merasakan gejala-gejala ini untuk segera mencari perawatan medis agar dapat mendapatkan diagnosa serta penanganan yang tepat. Keterlambatan dalam pengobatan bisa mengakibatkan kondisi kesehatan yang lebih serius.

Abdee mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari penggemar dan orang-orang terdekat dalam perjuangannya melawan penyakit ini. Ia berharap dengan membagikan pengalamannya, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan mengenali gejala penyakit autoimun lebih awal.

Kondisi autoimun seperti yang dialami Abdee Slank menunjukkan bahwa penyakit ini merupakan tantangan besar tidak hanya bagi penderita, tetapi juga bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, edukasi masyarakat mengenai tanda-tanda dan gejala awal penyakit ini sangat diperlukan agar langkah penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.

Abdee Slank, yang kini menyibukkan diri dengan aktivitas bermusik kembali, berharap untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan selalu mengingatkan bahwa menjaga kesehatan adalah hal yang sangat mendasar, terutama bagi mereka yang pernah mengalami masalah kesehatan seperti dirinya. Perjuangannya adalah pengingat bahwa meskipun tantangan bisa datang, harapan dan dukungan selalu ada.

Back to top button