Sunscreen atau tabir surya kini menjadi produk wajib bagi banyak orang untuk menjaga kesehatan kulit. Perlindungan terhadap paparan ultraviolet (UV) dari sinar matahari sangat penting, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Meskipun begitu, masih banyak yang belum mengetahui cara pemakaian sunscreen yang benar. Berikut adalah sembilan kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan sunscreen dan perlu dihindari agar kulit tetap sehat dan segar.
Kesalahan pertama adalah mengoleskan sunscreen terlalu tipis. Banyak orang beranggapan bahwa sedikit saja sudah cukup, padahal untuk mendapatkan efektivitas yang maksimal, sebaiknya gunakan sunscreen seukuran dua ruas jari. Menggunakan jumlah yang kurang dapat mengurangi efektivitas Sun Protection Factor (SPF) yang sudah tertera di kemasan produk.
Selain itu, banyak juga yang segera keluar rumah setelah mengoleskan sunscreen. Penting untuk memberi waktu sekitar 15-30 menit agar sunscreen dapat meresap dengan baik ke kulit. Jika tidak, perlindungan terhadap sinar UV bisa menjadi tidak efektif.
Salah satu kesalahan yang tidak disadari adalah penggunaan sunscreen yang tidak merata. Seringkali, fokus pemakaian hanya pada wajah, padahal sunscreen juga perlu dioleskan ke bagian tubuh lain yang terpapar sinar matahari, seperti leher, telinga, punggung tangan, dan kaki. Mengabaikan area tersebut dapat meningkatkan risiko kulit terbakar.
Kesalahan berikutnya adalah menggunakan sunscreen hanya saat cuaca panas. Pada kenyataannya, sinar UV juga hadir saat cuaca mendung atau di dalam ruangan. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen harus konsisten, tanpa memandang kondisi cuaca.
Penggunaan sunscreen tidak cukup hanya sekali dalam sehari. Perlu diingat, saat berkeringat, berenang, atau terpapar sinar matahari dalam waktu lama, sunscreen sebaiknya diulang setiap dua jam sekali untuk perlindungan yang optimal. Ini adalah langkah penting yang sering diabaikan orang.
Kandungan SPF pada sunscreen juga sangat penting. Sebaiknya pilih produk dengan SPF minimal 30 untuk penggunaan harian dan SPF 50 saat beraktivitas di luar. SPF yang terlalu rendah tidak memberikan perlindungan yang memadai.
Banyak yang mengandalkan makeup yang mengandung SPF sebagai pelindung kulit. Namun, sangat disarankan untuk menggunakan sunscreen secara terpisah sebelum mengaplikasikan makeup. Kandungan SPF dalam makeup biasanya tidak cukup memberikan perlindungan maksimal seperti yang diberikan sunscreen.
Penting juga untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan sunscreen. Menggunakan produk yang sudah kadaluarsa dapat mengurangi efektivitas dan bahkan dapat membahayakan kulit. Jangan anggap remeh hal ini, karena kualitas produk skincare sangat memengaruhi kesehatan kulit.
Terakhir, jangan meninggalkan sunscreen di tempat yang panas setelah pemakaian. Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak formulasi produk dan menurunkan efektivitasnya. Menyimpan sunscreen di tempat yang sejuk dan kering sangat dianjurkan untuk menjaga kualitasnya.
Memahami kesalahan-kesalahan ini dan menerapkan cara pemakaian yang benar akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan kulit. Sunscreen bukan hanya sekadar kosmetik, melainkan juga alat penting untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. Dengan memperhatikan beberapa poin di atas, Anda dapat memastikan bahwa kulit tetap terlindungi dan segar sepanjang hari.
