8 Artis Terkenal Tersandung Kasus Narkoba Hingga Tiga Kali!

Kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan selebriti Tanah Air terus menarik perhatian masyarakat. Setiap tahun, artis-artis terkenal kembali tersandung dalam masalah hukum akibat penggunaan atau pengedaran narkotika. Beberapa dari mereka bahkan mencatatkan lebih dari satu kali pelanggaran. Berikut adalah delapan artis yang terlibat kasus narkoba hingga tiga kali atau bahkan lebih.

Fariz RM, musisi legendaris Indonesia, menjadi salah satu yang paling mencolok. Sejak pertama kali ditangkap pada tahun 2007, Fariz terus berurusan dengan hukum. Pada Februari 2025, ia ditangkap di Bandung karena memesan sabu. Total, ia sudah terjerat empat kali dalam kasus yang sama, dengan dua kali mengalami hukuman penjara.

Jennifer Dunn mencatatkan kisah kelamnya di dunia narkoba dimulai sejak usia 15 tahun. Ia ditangkap pada 2005 dengan barang bukti ganja, dan kemudian kembali tersandung pada 2009 dan 2017 dengan sabu. Kasusnya menunjukkan bagaimana masalah ini sering kali bermula di usia muda dan terus berlanjut hingga dewasa.

Ammar Zoni juga termasuk dalam daftar ini. Pertama kali ditangkap pada tahun 2017, dia kemudian kembali berurusan dengan hukum pada 2023 setelah menikah dan memiliki anak. Sayangnya, setelah dua taruhan bebas, ia kembali ditangkap pada Desember 2023, meninggalkan istri dan anak-anaknya dalam situasi sulit.

Revaldo, aktor yang dikenal dengan berbagai perannya, mengalami nasib serupa. Kasus pertama terjadi pada tahun 2006, kemudian diulang pada 2010, dan terakhir pada Januari 2023 dengan barang bukti narkoba jenis ganja dan ekstasi. Revaldo membuktikan betapa sulitnya keluar dari belenggu narkoba meskipun sudah mendapatkan kesempatan kedua.

Rio Reifan lebih dramatis lagi. Dia tercatat ditangkap lebih dari lima kali, dengan kasus terakhir terjadi pada April 2024. Kasus-kasus ini mencerminkan betapa sulitnya bagi beberapa individu untuk berhenti menggunakan narkoba meskipun telah menghadapi konsekuensi hukum.

Roby Satria, gitaris grup band Geisha, juga terjerat tiga kali kasus narkoba. Penangkapannya terjadi pada tahun 2013, 2015, dan 2022. Keputusan terakhirnya untuk kembali melanggar hukum menghasilkan hukuman penjara yang lebih berat dari sebelumnya.

Ibra Azhari, yang juga memiliki riwayat panjang dengan narkoba, mencatatkan lebih dari lima kali penangkapan. Kasus pertamanya terjadi pada tahun 2000, dan ia menghabiskan waktu dalam penjara karena peredaran narkoba. Ibra bukan hanya konsumen, tetapi juga terlibat dalam pengedaran barang haram tersebut.

Fachri Albar adalah nama terakhir dalam daftar ini, terlibat dalam tiga kasus penyalahgunaan narkoba sejauh ini. Kasus-kasus sebelumnya, termasuk penangkapan pada tahun 2007 dan 2018, direspons dengan serius oleh pihak berwenang. Penangkapan terbarunya terjadi pada April 2025, menunjukkan bahwa meskipun banyak waktu berlalu, masalah yang sama terus menghantuinya.

Melihat kasus-kasus ini, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko dan konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba, tidak hanya untuk pelaku, tetapi juga untuk keluarga dan lingkungan sekitar. Keberadaan mereka di panggung hiburan seharusnya menjadi contoh, bukan hanya bagi para penggemar, tetapi juga untuk sesama artis agar lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan pribadi mereka.

Berita Terkait

Back to top button