
Jakarta, Octopus – Dalam menghadapi biaya kesehatan yang terus meningkat, perencanaan keuangan yang bijak menjadi sangat penting. Dengan prediksi bahwa biaya medis di Indonesia akan naik hingga 19,4% pada tahun 2025, sebagai hasil dari inflasi dan peningkatan harga layanan medis, masyarakat diharapkan lebih cermat dalam mengelola perlindungan kesehatan mereka. Investasi dalam asuransi kesehatan adalah salah satu langkah yang dapat diambil untuk memitigasi risiko finansial akibat sakit atau kecelakaan. Untuk itu, agar nasabah dapat memaksimalkan manfaat asuransi kesehatan mereka, berikut ini tujuh tips yang perlu diperhatikan.
1. Kenali dengan baik Polis Asuransi yang Dibeli
Sebagai langkah awal, penting untuk memahami betul isi polis asuransi. Nasabah perlu mengidentifikasi manfaat yang ditawarkan, baik dalam hal rawat jalan, rawat inap, maupun santunan meninggal dunia. Memahami pengecualian dalam polis juga sangat penting, sehingga nasabah tidak terjebak dalam situasi di mana kebutuhan mereka tidak ditanggung.
2. Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa
Memahami jenis asuransi yang dimiliki sangatlah krusial. Asuransi kesehatan fokus pada perlindungan biaya perawatan medis, sedangkan asuransi jiwa memberikan perlindungan kepada ahli waris jika pemegang polis meninggal. Ini penting karena masing-masing memiliki fitur dan ketentuan yang berbeda terkait biaya dan manfaat.
3. Gunakan Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Rekanan
Nasabah disarankan untuk memilih fasilitas kesehatan yang menjadi rekanan resmi dari perusahaan asuransi. Banyak dari fasilitas ini telah menyediakan sistem cashless, sehingga nasabah hanya perlu menunjukkan kartu asuransi untuk mendapatkan layanan, tanpa harus membayar di muka.
4. Manfaatkan Fasilitas Tambahan yang Ditawarkan Asuransi
Saat ini, banyak produk asuransi kesehatan hadir dengan fitur tambahannya. Ini mencakup diskon untuk pemeriksaan kesehatan hingga akses ke layanan premium. Contohnya, PRUPriority Hospitals dari Prudential Indonesia, yang menawarkan layanan eksklusif di lebih dari 350 rumah sakit terkemuka di dalam dan luar negeri.
5. Pahami Potensi Penyesuaian Premi Asuransi Setiap Tahunnya
Seiring berjalannya waktu, premi asuransi kesehatan mungkin mengalami penyesuaian. Biasanya, ini disebabkan oleh inflasi medis dan bertambahnya usia nasabah yang dapat meningkatkan risiko penyakit. Pemahaman terhadap hal ini penting agar nasabah tidak terkejut ketika biaya premi naik.
6. Ingatlah bahwa Asuransi Kesehatan Akan Selalu Bermanfaat
Walaupun biaya premi mungkin terasa tinggi, memiliki asuransi kesehatan jauh lebih baik daripada harus membayar biaya pengobatan dari tabungan pribadi. Sebagai contoh, biaya pengobatan untuk kondisi medis tertentu bisa mencapai belasan juta rupiah, jauh lebih besar dibandingkan dengan premi asuransi yang dibayarkan secara berkala.
7. Konsisten dalam Menjaga Kesehatan Diri dan Keluarga
Terakhir, menjaga gaya hidup sehat sangatlah penting. Prudential Indonesia bahkan memberikan penghargaan kepada nasabah yang menerapkan pola hidup sehat. Melalui program seperti PRUWell, nasabah dapat mendapatkan keringanan premi hingga 20% untuk masa pertanggungan yang akan datang, jika mereka tidak mengajukan klaim selama periode tertentu.
Inflasi medis yang terus meningkat menjadi pengingat untuk memilih perlindungan kesehatan yang relevan dengan kebutuhan dan kemampuan. Dengan memahami manfaat polis, menggunakan fasilitas kesehatan rekanan, dan menjaga gaya hidup sehat, nasabah tidak hanya melindungi diri dari risiko finansial, tetapi juga menciptakan strategi perlindungan kesehatan yang menyeluruh. Ketahanan menghadapi risiko tidak hanya bergantung pada polis asuransi, tetapi juga pada keputusan finansial yang bijak dan pola hidup sehat yang konsisten.