
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat angkutan penumpang mencapai 646.554 orang selama periode Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, yang berlangsung dari 16 Maret hingga 16 April 2025. Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, mengungkapkan bahwa jalur Batam – Belawan menjadi arus paling padat selama periode tersebut.
Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret, yang merupakan H-3 Lebaran, dengan jumlah penumpang mencapai 27.741 orang dari total 315.128 orang yang melakukan perjalanan selama periode mudik antara 16 Maret dan 1 April. Sedangkan pada arus balik, dari 2 hingga 16 April, tercatat 331.426 orang melakukan perjalanan dengan kapal Pelni, dengan puncak arus balik terjadi pada 12 April (H+11).
Adapun untuk jalur perjalanan terpadat selama Lebaran 2025, berikut beberapa data yang perlu dicatat:
1. Batam – Medan: 25.692 orang
2. Medan – Batam: 21.592 orang
3. Balikpapan – Surabaya: 14.195 orang
4. Kumai – Semarang: 13.463 orang
5. Makassar – Surabaya: 11.856 orang
Dalam hal keberangkatan, lima pelabuhan yang paling padat adalah:
1. Makassar: 49.798 orang
2. Balikpapan: 39.228 orang
3. Batam: 33.199 orang
4. Ambon: 32.999 orang
5. Baubau: 31.454 orang
Tri Andayani juga menjelaskan bahwa selama masa angkutan Lebaran, Pelni turut menyediakan 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pelni dan Kementerian Perhubungan, serta melibatkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN, Pegadaian, Angkasa Pura, Telkomsel, dan Pelindo.
Dari total tiket gratis yang disediakan, sebanyak 9.250 tiket ditawarkan dalam kerjasama dengan Kemenhub RI, dengan realisasi tiket tercetak mencapai 8.913 tiket, atau 96,4% dari total kuota. Sementara itu, melalui kerjasama dengan berbagai BUMN, Pelni berhasil mencetak 3.499 tiket dari alokasi 3.500 tiket gratis, yang berarti mencapai tingkat realisasi hampir 100%.
Dalam mengoperasikan angkutan Lebaran ini, Tri Andayani menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung kelancaran operasional Pelni, seperti otoritas pelabuhan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah. “Kami berharap manfaat dari program tiket gratis ini dapat dirasakan oleh masyarakat dan memberikan pengalaman mudik yang menyenangkan,” ujarnya.
Pelni mengingatkan kepada pemudik untuk tetap menjaga keselamatan, termasuk tidak membawa barang berlebihan saat naik kapal. Meskipun telah ada program dukungan dalam bentuk tiket gratis, keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama.
Sebagai operator angkutan laut di Indonesia, Pelni terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama menjelang momen-momen penting seperti Lebaran. Dengan total 646.554 penumpang yang berhasil diangkut, Pelni menunjukkan kapasitasnya dalam memenuhi kebutuhan transportasi di kala arus mudik dan arus balik, yang penting bagi masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.