6 Cara Mudah Migrasi Kartu SIM Fisik ke eSIM di iPhone!

Teknologi eSIM kini menjadi alternatif modern pengganti kartu SIM fisik di perangkat iPhone, membawa banyak kemudahan bagi para penggunanya. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mendorong masyarakat untuk beralih ke eSIM, meskipun migrasi ini belum bersifat wajib. eSIM menawarkan keuntungan berupa peningkatan keamanan data pribadi serta mengurangi risiko penyalahgunaan identitas. Selain itu, penggunaan eSIM membuat konektivitas menjadi lebih praktis, aman, dan efisien.

Sayangnya, tidak semua model iPhone mendukung eSIM. Hanya beberapa seri yang diperbolehkan menggunakan fitur ini, di antaranya adalah:

  1. iPhone XS
  2. iPhone XS Max
  3. iPhone XR
  4. iPhone 11
  5. iPhone 12
  6. iPhone 13
  7. iPhone 14
  8. iPhone 15
  9. iPhone 16
  10. iPhone SE (generasi ke-2 dan ke-3)

Setelah memastikan bahwa Anda memiliki salah satu model iPhone yang mendukung eSIM, langkah selanjutnya adalah melakukan migrasi dari SIM fisik ke eSIM. Berikut adalah cara-cara untuk melakukan migrasi tersebut:

1. Melalui Pengaturan di iPhone:

  • Buka menu Pengaturan di iPhone Anda, lalu pilih Seluler.
  • Ketuk opsi Konversi ke eSIM. Pastikan operator Anda sudah mendukung fitur ini; jika tidak, Anda perlu menghubungi operator untuk meminta migrasi.
  • Pilih Konversi Paket Seluler, lalu lanjutkan dengan mengetuk Konversi ke eSIM.
  • Tunggu proses aktivasi selesai.
  • Setelah eSIM aktif, kartu SIM fisik akan otomatis dinonaktifkan.
  • Lepaskan SIM fisik dari perangkat, lalu restart iPhone Anda.

2. Menggunakan Kode QR:

  • Hubungi operator Anda untuk mendapatkan kode QR eSIM.
  • Buka aplikasi Kamera di iPhone dan pindai kode QR yang diberikan.
  • Ketuk notifikasi “Paket Seluler Terdeteksi” yang muncul di layar.
  • Jika menggunakan iOS 17.4 atau versi lebih baru, tahan kode QR dari email atau web, lalu pilih “Tambah eSIM”.
  • Ketuk “Lanjutkan”, lalu pilih “Tambahkan Paket Seluler” untuk memulai proses aktivasi.
  • Jika diminta, masukkan kode konfirmasi atau informasi lain yang diberikan oleh operator.
  • Setelah selesai, eSIM akan aktif dan dapat digunakan seperti kartu SIM fisik.

Migrasi ke eSIM memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah mengurangi penggunaan material fisik untuk kartu SIM yang dapat mengurangi dampak lingkungan dan memberi fleksibilitas lebih dalam penggunaannya. Misalnya, pengguna dapat dengan mudah beralih antar paket atau operator tanpa harus mengganti kartu fisik.

Dari segi keamanan, eSIM menyediakan lapisan perlindungan yang lebih baik karena informasi pengguna disimpan langsung di perangkat, sehingga mengurangi risiko kehilangan atau pencurian kartu SIM fisik. Menurut Menteri Komunikasi dan Digital, langkah ini selaras dengan strategi nasional untuk mendorong digitalisasi dan transformasi teknologi di Indonesia.

Migrasi dari kartu SIM fisik ke eSIM kini menjadi lebih mudah dan cepat dengan langkah-langkah yang jelas, sehingga pengguna tidak harus merasa kesulitan dalam beradaptasi. Proses ini menunjukkan komitmen industri telekomunikasi untuk menghadirkan solusi yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital saat ini.

Dengan demikian, sementara eSIM menjadi pilihan yang semakin banyak diadopsi, penting bagi pengguna untuk mengecek apakah perangkat mereka mendukung teknologi ini dan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan untuk melakukan migrasi dengan sukses.

Berita Terkait

Back to top button