
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, panggilan telemarketing kartu kredit menjadi salah satu gangguan yang sering dialami oleh pengguna ponsel, terutama di Indonesia. Panggilan ini tidak hanya mengganggu keseharian, tetapi juga berisiko mengarah ke tindakan penipuan. Data menunjukkan bahwa banyak telemarketer memperoleh nomor telepon dari data yang diperoleh saat pengguna mendaftar layanan perbankan. Pengguna sering kali tidak menyadari bahwa mereka telah memberikan persetujuan untuk menerima informasi promosi.
Menyikapi permasalahan ini, banyak pengguna Android yang mencari cara efektif untuk menghentikan panggilan mengganggu tersebut. Berikut adalah beberapa metode yang dapat diterapkan untuk menanggulangi telemarketing kartu kredit yang terus mengganggu.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memblokir nomor telemarketing secara manual melalui aplikasi telepon yang biasa digunakan di perangkat Android. Pengguna cukup membuka aplikasi telepon, memilih daftar panggilan terakhir, dan menekan lama nomor yang ingin diblokir. Setelah itu, pilih opsi “Blokir/Laporkan Spam” dan konfirmasikan tindakan tersebut. Metode ini sangat efektif untuk memblokir nomor tertentu, tetapi tidak terlalu efektif jika telemarketer menggunakan banyak nomor berbeda.
Sebagai cara kedua, pengguna bisa mengaktifkan fitur blokir otomatis untuk nomor tak dikenal. Dengan langkah ini, seluruh panggilan yang datang dari nomor yang tidak tersimpan dalam kontak akan ditolak secara otomatis. Pengguna dapat mengakses pengaturan di aplikasi telepon, mengklik ikon titik tiga, kemudian memilih “Pengaturan” dan “Blokir Nomor”. Setelah itu, aktifkan opsi “Blokir Panggilan dari Nomor Tak Dikenal”. Meski cara ini cukup ampuh, kelemahannya adalah panggilan dari kerabat yang belum tersimpan juga akan ditolak.
Alternatif lain adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang khusus dirancang untuk memfilter panggilan spam dan telemarketing. Beberapa aplikasi yang direkomendasikan antara lain Truecaller, yang memanfaatkan database global untuk mengenali panggilan spam, dan Google Phone App yang memiliki fitur filter panggilan spam. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna akan lebih mudah menyaring panggilan yang berpotensi mengganggu.
Sebagai langkah tambahan, pengguna juga dapat mendaftarkan nomor telepon ke layanan DND (Do Not Disturb), yang bertujuan untuk mengurangi panggilan dari telemarketer yang terdaftar. Metode ini hanya akan memblokir panggilan dari penjual yang terdaftar dan tidak efektif jika telemarketer mengganti nomor secara terus-menerus. Untuk mengaktifkannya, pengguna dapat mengirim SMS dengan kata kunci “FULLY BLOCK” ke nomor 1909, atau menggunakan aplikasi dari operator yang digunakan untuk mengaktifkan opsi Do Not Disturb.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, pengguna dapat lebih tenang karena terbebas dari gangguan telemarketing yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam hal ini, penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan atau bahkan mengkombinasikan beberapa cara untuk hasil yang lebih maksimal. Selain itu, kesadaran akan risiko penipuan yang dapat berasal dari panggilan telemarketing juga harus ditingkatkan, agar masyarakat tetap waspada terhadap tindakan yang merugikan.