5 Pemain Keturunan Incaran Kluivert untuk Timnas Indonesia!

PSSI terus berupaya meningkatkan kualitas Timnas Indonesia dengan mendatangkan pemain keturunan sebagai langkah strategis. Setelah sukses menaturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy pada awal Maret 2025, mereka kini mengincar nama-nama baru untuk memperkuat skuad Garuda. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mencermati beberapa pemain yang berpotensi untuk menjadi bagian dari timnas. Berikut adalah lima pemain keturunan yang tengah dibidik Kluivert.

Miliano Jonathans, winger kanan yang saat ini membela FC Utrecht, merupakan salah satu nama yang mencuri perhatian. Ayahnya, Dennis Jonathans, baru-baru ini datang ke Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, serta Patrick Kluivert. Kehadiran Dennis memberikan sinyal positif bahwa mereka tertarik untuk menjadikan Miliano bagian dari Timnas Indonesia. Konfirmasi resmi dari PSSI mengenai proses naturalisasi Miliano Jonathans belum ada, namun antusiasme dan dukungan dari keluarga sangat terlihat.

Selanjutnya, Tristan Gooijer, bek tengah muda dari Ajax Amsterdam, menjadi incaran kuat. PSSI telah menjalin komunikasi dengan Gooijer melalui media Belanda, Voetbal Primeur. Laporan tersebut menyebutkan bahwa PSSI berharap dapat meyakinkan Gooijer untuk bermain untuk Indonesia. Saat ini, Gooijer tengah dipinjamkan ke PEC Zwolle, dan pertemuan antara pihak PSSI dan Gooijer dikabarkan akan segera berlangsung.

Pascal Struijk, bek tengah yang bermain di Leeds United, juga berada dalam radar Kluivert. Menurut Dennie van Laar dari Voetbal Primeur, Struijk diizinkan untuk memperkuat Timnas Indonesia dan memiliki potensi besar untuk membantu tim. Statusnya sebagai pemain dari Inggris yang memiliki darah Indonesia memberikan alasan kuat untuk membawa Struijk menjadi bagian dari skuad.

Jayden Oosterwolde, fullback kiri yang saat ini bermain di Fenerbahce, adalah pemain lain yang tengah didekati. Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, baru-baru ini melakukan perjalanan ke Turki dengan tujuan khusus untuk bertemu Oosterwolde. Pertemuan ini diharapkan bisa meyakinkan Oosterwolde untuk bergabung dan memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia.

Terakhir, Jenson Seelt, bek 21 tahun asal Sunderland, juga mendapat perhatian PSSI. Meskipun sebelumnya menolak panggilan untuk membela Timnas Indonesia U-20, skema kedatangan Kluivert diharapkan dapat mengubah keputusan Seelt dan menariknya untuk bergabung dengan skuad senior.

Langkah PSSI untuk mendatangkan pemain keturunan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas permainan tim yang mengalami penurunan di tingkat internasional. Keterlibatan Kluivert sebagai pelatih memberikan harapan baru bagi penggemar sepakbola Indonesia, yang optimis Timnas bisa bersaing lebih baik di kancah internasional. Dengan pendekatan yang lebih profesional dan hasil yang diharapkan dari naturalisasi pemain, harapan untuk membangun tim yang kompetitif benar-benar ada.

Dalam upayanya, PSSI mengindikasikan bahwa mereka tidak hanya mengandalkan pemain lokal, tetapi juga terbuka untuk potensi yang datang dari luar negeri. Ini adalah langkah inovatif dalam membangun kekuatan sepakbola nasional, dan dukungan dari semua pihak akan sangat penting dalam mewujudkan ambisi tersebut. Seiring dengan perkembangan ini, semua mata kini tertuju pada bagaimana kelanjutan proses naturalisasi dan rekruitmen yang dilakukan oleh PSSI di bawah komando Patrick Kluivert.

Berita Terkait

Back to top button