
Firsta Yufi Amarta Putri, perwakilan Jawa Timur, baru-baru ini dinyatakan sebagai pemegang titel Puteri Indonesia 2025. Kemenangan ini menjadikannya sebagai wakil keempat dari Jawa Timur yang berhasil meraih gelar prestisius dalam ajang kecantikan tersebut. Hal ini disambut gembira oleh para penggemar pageant yang telah lama mengamati perjalanan Firsta selama masa karantina.
Kemenangan Firsta seolah sudah diprediksi oleh banyak pengamat. Penampilan dan pesonanya saat berkompetisi sangat mengesankan. Tidak hanya penampilan fisik yang memukau, tetapi juga kepercayaan diri dan jawaban cerdasnya selama sesi tanya jawab menuai pujian. Firsta memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mengesankan, yakni Sarjana Psikologi dari Universitas Brawijaya dan Sarjana Manajemen dari STIEKOP Malang. Saat ini ia juga sedang menempuh pendidikan pascasarjana di bidang Manajemen di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya.
Selama ajang Puteri Indonesia 2025, Firsta tidak hanya menunjukkan kemampuan intelektual, tetapi juga menampilkan serangkaian busana mewah yang memperkuat citra pribadi dan daerah asalnya. Berikut adalah lima look mewah Firsta yang mencuri perhatian publik dan menunjukkan kekayaan budaya Indonesia:
Gaun Malam Wikasita Swarnamaya
Gaun ini memiliki tema warna merah, melambangkan semangat dan ketekunan. Desainnya terinspirasi dari pemandangan senja di Pantai Matahari Sumenep. Firsta menyebut gaun ini sebagai "Enchanting Beauty of The Twilight," yang tidak hanya sekedar busana, tetapi juga simbol rasa syukur atas perjalanan hidupnya. Tidak hanya menarik secara estetika, gaun ini juga dihiasi dengan motif batik Kembang Setangkai yang menggambarkan pertumbuhan dan kedamaian.Tenun Wajik Kediri
Dalam kesempatan lain, Firsta mengenakan busana dari kain tenun tradisional yang kaya makna. Motif Wajik, yang menjadi ciri khas kain tersebut, diartikan oleh Firsta sebagai pelajaran tentang harmoni dan keseimbangan. Gaun ini mencerminkan usaha dan harapan serta menggambarkan perjalanan Firsta untuk membawa nama Jawa Timur ke pentas nasional.Gaun Sri Gandrung
Dengan desain yang terinspirasi oleh Dewi Sri, gaun ini melambangkan kemakmuran. Firsta menggarisbawahi bahwa warna hijau pada gaun tersebut melambangkan kesuburan tanah, sedangkan kombinasi dengan warna emas mencerminkan kekayaan dan kemuliaan daerah asalnya.Busana Tradisional Sekartaji Lakon
Di tengah penampilan modern, Firsta tak lupa menggunakan busana tradisional bertajuk Sekartaji Lakon, terinspirasi dari Wayang Beber. "The Heartbeat of Wayang Beber" menggambarkan kekuatan wanita dalam tradisi Jawa. Dengan memilih busana ini, Firsta tidak hanya menampilkan kecantikan, tetapi juga melestarikan budaya lokal.- Gaun Gala Dinner Pramasta Arundaya
Gaun ini didominasi oleh warna merah gelap yang berani. Firsta menjelaskan bahwa gaun ini melambangkan harapan dan semangat yang baru, sejalan dengan daerah asalnya yang dikenal sebagai tempat pertama menyambut terbitnya matahari di Pulau Jawa. Perpaduan selendang bermotif Batik Gajah Oling semakin menegaskan jati diri dan akar budayanya.
Dengan berbagai penampilan mewah serta latar belakang pendidikan yang solid, Firsta Yufi Amarta Putri tidak hanya berhasil memikat hati juri dan publik, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk bangga dengan budaya dan warisan daerah mereka. Kesuksesan ini membuktikan bahwa kombinasi antara keindahan fisik, kecerdasan, dan kebudayaan dapat memberikan dampak positif dalam ajang internasional. Puteri Indonesia 2025 ini jelas merupakan sosok yang bisa menjadi kekuatan baru dalam dunia pageant dan kebudayaan Indonesia.